PAREPARE — Panitia Walikota Cup 2019, Askot PSSI Parepare bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Parepare turun berembuk dengan warga di sekitar Stadion Gelora Mandiri (SGM), Kecamatan Bacukiki, Parepare, Kamis, 3 Oktober 2019.
Itu menyusul keresahan warga hingga tim yang bertanding Walikota Cup soal pungutan retribusi parkir yang mencakup biaya pengamanan kendaraan oleh warga setempat yang dinilai terlampau tinggi.
Tarif parkir sekaligus biaya pengamanan yang dibebankan warga setempat Rp5.000 untuk motor dan mobil lebih besar, dinilai tidak berdasar, sepihak, dan memberatkan.
Hasil pertemuan dengan perwakilan warga setempat, disepakati biaya pengamanan untuk kendaraan motor Rp2 ribu per motor dan mobil Rp5 ribu per mobil.
“Pertemuan ini menindaklanjuti laporan dan keluhan terkait dengan parkir kendaraan di Stadion Gelora BJ. Habibie,” ungkap Wakil Ketua Panitia Walikota Cup, Ardiansyah Arifuddin.
Ardiansyah mewakili panitia, Askot PSSI diwakili Sekum H Edhar Abdullah, dan dari Dishub hadir langsung Kepala Dishub Drs Mustafa serta Kepala UPTD Parkir.
Jadi disepakati mobil Rp5.000 dan motor Rp2.000. Parkir sekaligus biaya pengamanan kendaraan panitia dan tim yang bertanding pada hari itu digratiskan. Untuk suporter tetap diwajibkan uang parkir,” terang Ardiansyah.
Poin pertemuan lainnya, kata Ardiansyah, pengamanan kendaraan di stadion dilengkapi dengan Id Card.
“Janganki bayar dan tanggapi kalau tidak menggunakan Id Card. Ini salah satu poin pertemuan,” ingat Ardiansyah yang akrab disapa Aco.
Mengawal dan memastikan kesepakatan ini berjalan, kata Ardiansyah, akan dibuatkan papan bicara yang dipasang di portal dan di sekitar stadion. (*)
