PAREPARE, suaraya.news — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare, berbenah serius di bawah kendali direktur yang baru, Andi Firdaus Djollong.
Selain menata manajemen, mutu pelayanan juga menjadi prioritas mantan Wakil Ketua DPRD Parepare ini.
Tidak menunggu satu hari, malam pasca dilantik, Selasa, 26 November 2019, Firdaus Djollong sudah mengumpul para karyawan PDAM, menggali setiap permasalahan, membahasnya untuk mencari solusi bersama.
“Saya inginkan PDAM Parepare berstandar ISO 9001. Makanya malam setelah saya dilantik, saya langsung kumpul para karyawan. Kita benahi manajemen dan meningkatkan mutu pelayanan,” ungkap Firdaus, Rabu, 27 November 2019.
Mutu pelayanan, kata dia, tidak lepas dari mengoptimalkan sumber air yang ada dan mengupayakan sumber-sumber air yang baru.
Saat ini, selain Salo Karajae sebagai sumber air baku, Parepare memiliki 14 titik sumur dalam yang menggunakan geolistrik.
Firdaus menekankan, untuk menunjang mutu pelayanan, sumber sumber air itu harus terpelihara dengan baik.
Karena itu, Firdaus memerintahkan seluruh kepala bagian atau manajer untuk turun langsung ke lapangan demi meningkatkan mutu pelayanan.
Saat ini pelanggan PDAM Parepare, sekitar 20.100 lebih rumah tangga. Sementara tarif dasar senilai Rp2.300 masih menjadi salah satu yang terendah di Indonesia.
“Insya Allah dengan kerja sama dan kebersamaan seluruh karyawan PDAM Parepare, pelayanan kepada pelanggan ke depan akan jauh lebih baik,” harap mantan Ketua DPD PAN Parepare ini. (*)