PAREPARE, suaraya.news — Tim Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turun melakukan penilaian di Kota Parepare, mulai Senin, 9 Desember 2019.
Ada 95 titik lokasi fokus (Lokus) atau titik pantau yang menjadi sasaran penilaian selama di Parepare. Sasaran awal adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alloppoe di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Parepare.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, tiba di Parepare, tim langsung memantau TPA.
Setelah itu memantau titik-titik yang menjadi Lokus penilaian lainnya. Tim Penilai Adipura akan berada di Parepare selama tiga hari, 9-11 Desember 2019.
“Ada 95 Lokus titik pantau Adipura. Alhamdulillah, semuanya sudah siap dinilai. Mulai sekolah, kelurahan, kecamatan, kantor-kantor dan stakeholder lainnya intens melakukan pembenahan dan pembersihan jelang penilaian. Terima kasih semua atas partisipasi dan sinergitasnya,” ungkap Samsuddin Taha.
Selain TPA, Tim Penilai Adipura juga mengunjungi 15 sekolah, Pasar Lakessi, Pasar Sumpang Minangae, kelurahan, kecamatan, beberapa ruas jalan, pertokoan, perumahan, dan titik pantau lainnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, Arifuddin Idris juga ikut mengingatkan setiap sekolah yang menjadi titik pantau penilaian agar mempersiapkan diri dengan baik.
“Dimohon agar setiap sekolah yang menjadi titik pantau mempersiapkan diri dan bagi sekolah lainnya agar mengontrol penjual di depan sekolah. Jangan sampai merusak estetika keindahan sekolah serta menghasilkan sampah. Terima kasih atas perhatiannya,” pinta Arifuddin Idris. (*)