614 Turis Kapal Pesiar MS Europa Nikmati Pesona dan Pelayanan Pariwisata Parepare

PAREPARE, suaraya.news — Kapal Pesiar MS. Europa tiba lebih awal dari yang dijadwalkan di Pelabuhan Nusantara, Parepare, Kamis, 16 Januari 2020.

Meski demikian, Pemkot Parepare tetap siap menyambut 614 wisatawan dan kru kapal pesiar MS Europa, sejak kapal ini bersandar di pelabuhan Kamis sore.

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, sudah menyiapkan personel Satgas Pariwisata yang akan mendampingi para wisatawan khususnya dalam translate bahasa.

Sebagian besar wisatawan atau turis ini berkebangsaan Jerman, ada juga yang muslim.

Rencananya, Ketua TP PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan yang akan menyambut secara resmi para wisatawan di Pelabuhan Nusantara, Jumat, 17 Januari 2020, sekitar pukul 09.30 Wita.

“Tadi sandar pukul 17.00 Wita di Pelabuhan Nusantara. Lebih awal datang lantaran menghindari angin kencang di selat Sulawesi. Jadi kecepatan kapalnya dipercepat untuk menghindari angin tersebut,” ungkap Kepala Disporapar Parepare, Amarun Agung Hamka, Kamis, 16 Januari 2020.

Disporapar sigap menyambut kedatangan wisatawan ini dengan menggelar event kecil yang mementaskan budaya tradisional Bugis di area dermaga pelabuhan.

“Event kecil ini untuk memancing para wisatawan turun dari kapal. Alhamdulillah, lumayan banyak yang turun. Ada juga yang muslim. Nanti ada tenda khusus untuk wisatawan yang mau cicipi kue khas Bugis besok pagi,” lanjut Hamka, sapaannya.

Satgas Pariwisata yang mendampingi para wisatawan juga menjelaskan bahwa wisatawan yang ingin berenang di pantai jangan mengenakan busana vulgar, karena Parepare adalah Kota Santri dan Ulama yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam.

Hamka mengemukakan, ratusan wisatawan ini akan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Parepare, Toraja, Soppeng, dan Barru.

“Namun sebagian besar wisatawan ini berkeliling di Parepare,” kata Hamka. Lokasi yang akan dikunjungi di Parepare, di antaranya Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, SDN 3, Pasar Tradisional Labukkang, Kebun Raya Jompie, Salo Karaja’e, Kawasan Wisata Bacukiki, Rumah Panggung Tradisional dan Wisata Kuliner Teras Empang. (*)