PAREPARE, suaraya.news — Ratusan turis mancanegara yang datang menggunakan kapal pesiar MS Europa di Kota Parepare, tidak hanya terpesona keindahan kota, tapi juga rela menghamburkan uang dolar Amerika Serikat (USD) di kota kelahiran BJ Habibie ini.
Turis yang sebagian besar warga negara Jerman ini banyak memburu ikonik cenderamata BJ Habibie, Presiden ke-3 RI itu. Habibie memang terkenal di Jerman.
Selain ikonik BJ Habibie, kerajinan tangan berbahan kerang dan produksi khas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Parepare, juga diminati oleh wisatawan. Itu seperti kipas, tas, baju kaos hingga baju bodo sutera.
“Alhamdulillah laris manis. Para wisatawan nampaknya memburu produk-produk yang memiliki keunikan berciri khas daerah. Seperti merchandise BJ Habibie, kerang dari hasil laut kita, yang telah kita olah kulitnya menjadi kerajinan tangan. Mereka menyukainya dan membayarnya pakai uang dolar,” ungkap Ketua Dekranasda Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, Jumat, 17 Januari 2020.
Erna Rasyid Taufan tidak hanya menyambut langsung turis di atas kapal dan pelabuhan, tapi juga melayani bertransaksi di gerai Dekranasda, Balai Ainun Habibie, Parepare.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan, kapal pesiar MS Europa yang bersandar di Pelabuhan Nusantara sejak Kamis, 16 Januari 2020, membawa 612 penumpang, terdiri dari 328 wisatawan dan 284 kru kapal.
“Sebagian besar mereka berkeliling Parepare di berbagai tempat wisata. Kami juga menggelar event kecil di pelabuhan berupa pementasan musik, lagu tradisional Bugis, tari padduppa, dan pementasan lainnya yang membuat mereka terkesan. Juga ada Satgas Pariwisata yang menjadi guide mereka,” terang Hamka, sapaannya. (*)