PAREPARE, suaraya.news — Pawai budaya yang menjadi rangkaian semarak HUT ke-60 Kota Parepare, mampu menghipnotis masyarakat.
Ajang ini menjadi pesona Parepare pada malam hari, sekaligus melestarikan budaya lokal, mengedukasi, dan menghibur.
Hal ini diungkap Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe saat melepas peserta karnaval festival pawai budaya yang diikuti pelajar dan masyarakat umum di Alun-alun Kota Lapangan Andi Makkasau, Sabtu malam, 22 Februari 2020.
Selain Taufan Pawe, jajaran Forkopimda dan pejabat teras Parepare hadir lengkap. Di antaranya Wakil Wali Kota Parepare H Pangerang Rahim, Kapolres AKBP Budi Susanto, Sekda H Iwan Asaad.
Taufan Pawe mengapresiasi pawai budaya yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare ini.
Menurut Taufan pelaksanaan kegiatan yang jadi tontonan mengedukasi ini mampu menarik animo masyarakat untuk berkunjung ke kota tempat kelahiran BJ Habibie. “Semua terhibur dengan pawai budaya. Masyarakat diberikan edukasi,” puji Taufan.
Ketua Ormas MKGR Provinsi Sulsel ini mengemukakan, banyak kegiatan yang diselenggarakan panitia HUT Parepare, salah satunya adalah pameran pembangunan, Parepare Fair, yang menyatu dalam event Tapadallaoki Parepare Festival (TP Fest).
Dia berharap, masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah melalui kegiatan yang memberikan edukasi dan hiburan di TP Fest ini.
“Karena apa yang kita hadirkan bukan hanya untuk kepentingan tertentu, namun menjadi kepentingan semua masyarakat,” ungkap Taufan.
Dalam waktu dekat, kata Taufan, Pemerintah Kota Parepare akan menggelar puncak perayaan hari ulang tahun Kota Parepare.
“Puncak HUT kita agak terlambat. Kita akan resmikan RS Regional dr Hasri Ainun Habibie. Kita tinggal menunggu jadwal dan kesiapan Menteri Kesehatan dan Pak Gubernur Sulsel,” tandas wali kota dua periode ini.