SIDRAP, suaraya.news — Duta Kota Parepare, SSB Labukkang Pare Junior menjadi juara turnamen sepak bola U-13 HMR CUP III se-Ajatappareng di Kabupaten Sidrap.
Itu setelah dalam pertandingan final di lapangan sepak bola Ahmad Yani, Lancirang, Sidrap, Minggu, 23 Februari 2020, Labukkang Pare Junior sukses mengalahkan wakil Enrekang, Lasangga B dengan skor telak 3-0.
Ketiga gol Labukkang Pare Junior dicetak, Harri Tubaran dua gol, dan Wahyu satu gol.
Labukkang Pare Junior menjadi superior di ajang yang diikuti 32 tim se-Ajatappareng ini. Karena sepanjang turnamen, 19-23 Februari 2020, Labukkang tidak pernah mengalami kekalahan, bahkan mengungguli lawan-lawannya dengan skor telak.
Di babak 16 besar mengalahkan FC Abadi Putra Pinrang dengan skor 5-0. Lalu di babak 8 besar mengungguli FC Ganggawa Sidrap, dengan skor 3-0.
Di semifinal menaklukkan Lasangga Enrekang A, dan di final menggebuk Lasangga Enrekang B, 3-0. Labukkang juara HMR Cup III.
Ketua SSB Labukkang Pare Junior, Muh Yusuf Azis mengapresiasi capaian prestasi anak didiknya, terkhusus kepada sang pelatih, Hamdani.
“Mantap pelatih SSB FC Labukkang Pare Junior, Hamdani. Alhamdulillah, bisa membawa anak-anak SSB Labukkang Pare Junior juara. Terima kasih doa dan dukungan masyarakat Parepare,” kata Yusuf, yang juga Kabid Penagihan Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare.
“Alhamdulillah inilah hikma di mana SSB FC Labukkang Pare tak henti-hentinya mengikuti turnamen. Lebih memperbanyak pengalaman tanding di semua turnamen dan kali ini kami sudah mendapatkannya walaupun hanya turnamen se-Ajatappareng,” ungkap Yusuf.
Dia mengaku bangga kepada semua anak-anak Labukkang Pare Junior yang sudah berjuang dari awal sampai ke final dan menjadi juara.
“Tak lupa pula saya berterima kasih ke pak pelatih Hamdani dan semua pengurus yang telah membantu membina Tim SSB Labukkang Pare Junior. Sekali lagi terima kasih atas perjuangan kalian semua, selamat atas pencapaiannya sebagai juara satu di turnamen ini. Saya sebagai Ketua SSB FC Labukkang Pare Junior memprioritaskan pembinaan sepak bola usia dini agar dapat muncul bibit sepak bola ke depan di Persipare,” tandas Yusuf. (*)