PAREPARE, suaraya.news — Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare merumahkan seluruh siswa selama 14 hari, tapi aktivitas belajar di rumah tetap berlangsung dinilai keputusan tepat.
Langkah ini sebagai proteksi dini penyebaran virus Corona (Covid-19). Hal ini diungkap Wakil Ketua DPRD Parepare, H Tasming Hamid di Gedung DPRD Parepare.
Dia juga mengimbau peran serta masyarakat untuk melakukan antisipasi pencegahan. “Saya kira upaya pemerintah merumahkan anak didik kita dan proses pembelajaran tetap ada, sudah tepat. Tapi tentu masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dalam melakukan langkah antisipasi pencegahan,” imbuh Tasming, yang akrab dengan tagline TSM.
Menurut dia, langkah pencegahan itu, selain doa kepada Allah SWT, juga biasakan pola hidup bersih. Kemudian langkah tambahan yang perlu dilakukan adalah menghindari dulu ke tempat keramaian, termasuk beraktivitas di luar rumah kecuali hal yang sangat penting.
“Jika bepergian agar menggunakan masker dan selalu membawa antiseptik pembersih tangan untuk digunakan sewaktu-waktu bila dianggap perlu,” imbaunya.
Dia juga mengimbau agar masyarakat sebaiknya menghindari kontak fisik, dan Pemkot melakukan langkah antisipasi, utamanya bagian pelayanan. Minimal menyediakan hand sanitizer, dan tisu basah untuk digunakan para pengunjung yang melakukan pengurusan.
“Kami mendukung langkah pemerintah daerah agar menindaklanjuti kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, untuk sementara meniadakan kegiatan yang bersifat massal atau berkumpul. Termasuk jika pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah, cukup dikerjakan di rumah lalu memanfaatkan teknologi untuk pelaporan ke pimpinan, seperti merumahkan pelajar,” tandas legislator Partai Nasdem ini. (*)