PAREPARE, suaraya.news — Model pembelajaran di rumah yang diterapkan UPTD SMPN 2 Kota Parepare, aktif dan kreatif.
Semua aplikasi pembelajaran daring (online) diterapkan para guru untuk memandu siswanya belajar di rumah.
Itu antara lain melalui google clasroom, quipper school, rumah belajar, ruangguru, video conference bahkan dengan cara konvensional melalui whatsapp (WA).
Kreatifnya pembelajaran online ini karena siswa diberi tugas soal Covid-16 (Corona Virus Disease 2019).
Hal ini diungkap Kepala UPTD SMPN 2 Parepare, Dra Hj Sri Enyludfiah MPd, Kamis, 19 Maret 2020.
“Hikmah terbaik bagi guru dengan adanya kewajiban belajar di rumah selama 14 hari adalah kreativitas guru terpacu untuk menggunakan berbagai cara agar tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” ungkap Sri Enyludfiah.
Di SMPN 2 Parepare, kata dia, pembelajaran online menjadi pilihan guru sesuai dengan kemampuan IT yang dimiliki.
“Ada yang melakukan pembelajaran melalui google clasroom, quipper school, rumah belajar, ruangguru, video conference bahkan dengan cara yang paling primitif melalui WA,” terang Sri.
Sri berterima kasih kepada para guru yang telah kreatif menerapkan proses pembelajaran online selama siswa belajar di rumah. “Terima kasih guru-guruku, semoga semua bernilai ibadah, Amin,” harap kepala sekolah yang pernah mengikuti program pertukaran kepala sekolah nasional ini.
Dalam proses belajar online itu, siswa dan guru tetap bertatap muka langsung dengan memanfaatkan fasilitas video conference.
Kemudian para siswa menyetor tugas-tugas mereka dengan memanfaatkan Google Classroom.
Tugas yang disetor oleh siswa dapat langsung dinilai dan dikembalikan kepada siswa bersangkutan sehingga mereka dapat mengetahui langsung nilainya. (*)
