PAREPARE, suaraya.news — Selama belajar di rumah, siswa UPTD SMPN 1 Parepare, memanfaatkan waktu untuk menyelesaikan semua tugas dari guru.
Guru mengirimkan tugas melalui media sosial (Medsos), dan siswa mengerjakan tugas-tugas itu lewat panduan secara daring (online).
SMPN 1 Parepare mengefektifkan sistem pembelajaran berbasis daring itu mulai dari aplikasi quipper school, classroom, zoom hingga yang paling sederhana whatsapp (WA) di rumah. Hal ini diungkap Kepala UPTD SMPN 1 Parepare, Makmur SPd MPd.
Makmur mengaku bersyukur karena anak didiknya benar-benar memanfaatkan belajar di rumah selama dua pekan, untuk tinggal belajar di rumah dan menyelesaikan semua tugas.
“Alhamdulillah, dalam sepekan ini kami melihat belajar siswa di rumah cukup efektif. Mereka benar-benar tinggal di rumah untuk belajar, dengan pengawasan orang tua, dan panduan guru secara online,” ungkap Makmur.
Dia pun mengimbau orang tua siswa tetap memantau anaknya untuk tinggal di rumah di tengah merebaknya wabah virus Corona (Covid-19). Jangan keluar rumah jika tidak penting.
“Ikuti imbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah, jangan keluar jika tidak penting. Manfaatkan dua pekan belajar di rumah ini dengan baik, biasakan pola hidup bersih dan sehat, jaga kesehatan, gizi, selalu cuci tangan di air yang mengalir serta bersihkan tangan dengan cairan pembersih,” pesan Makmur.
Belajar di rumah selama 14 hari, mulai 16 sampai 29 Maret 2020 ini merupakan kebijakan Pemkot Parepare, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona khususnya di lingkungan sekolah. (*)