PAREPARE, suaraya.news — Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) akan menggelar Operasi Pasar Murah menjelang bulan puasa hingga mendekati lebaran.
Operasi Pasar Murah ini akan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama pada 20-25 April 2020 atau memasuki bulan puasa.
Tahap kedua pada 30 April sampai 12 Mei 2020 atau pertengahan bulan puasa. Dan tahap ketiga pada 13-19 Mei 2020 atau menjelang lebaran.
Plt Kepala Disdag Parepare melalui Sekretaris Disdag, Hj St Rahma Amir mengatakan, Pasar Murah digelar untuk membantu masyarakat di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Corona (Covid-19).
“Jadi Disdag menggeser anggaran senilai Rp450 juta untuk penanganan Covid-19. Anggaran itu akan digunakan untuk mensubsidi Operasi Pasar Murah dan pembuatan bilik chamber disinfektan di Pasar Sumpang Minangae,” ungkap St Rahma.
Khusus untuk subsidi Operasi Pasar Murah, kata Rahma, akan menyasar semua kalangan masyarakat, karena semua kalangan terdampak Covid-19.
“Karena masyarakat stay at home (tinggal di rumah) tentu Pasar Murah untuk komoditas kebutuhan selama di rumah. Seperti beras, gula, terigu, telur, minyak goreng, mi instan, dan minuman. Tapi tentu dibatasi, supaya terbagi merata,” terang Rahma.
Kepala Bidang Perdagangan Disdag Parepare, Ady Zulkifli menambahkan, Pasar Murah akan berlangsung di 22 kelurahan di empat kecamatan di Parepare.
“Bagaimana model dan teknisnya kami serahkan ke kelurahan. Ini kami sementara koordinasikan dengan pihak kelurahan. Jelasnya, Pasar Murah ini harus menyentuh semua kelurahan di Parepare,” tandas Ady. (*)
