PAREPARE, suaraya.news — Pemerintah Kota Parepare melalui Bappeda menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Parepare tahun 2021 dengan metode video conference (Vidcon), Selasa, 14 April 2020.
Ini pertama kalinya Parepare menggelar Musrenbang RKPD dengan metode virtual di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Meski demikian, Wali Kota Parepare yang diwakili Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, membuka Musrenbang RKPD mengapresiasi metode virtual ini karena dapat menghindari penularan virus Corona.
Menjadi peserta Vidcon pembukaan Musrembang RKPD melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting ini antara lain Ketua DPRD Parepare, Kepala Bappeda Sulsel, Sekda Kota Parepare, para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, Kepala Bagian, Camat dan Lurah, para kepala Puskesmas.
Lalu para Delegasi Kecamatan, Ketua LPMK, Forum Anak Kota Parepare, dan peserta video conference lainnya.
Wali Kota yang diwakili Wawali Pangerang Rahim berharap, Musrenbang RKPD dengan memanfaatkan teknologi informasi ini tidak mengurangi substansi dari Musrenbang. “Tetap harus lahir perencanaan pembangunan yang berkualitas,” imbuh Pangerang.
Pangerang mengemukakan, Musrenbang RKPD ini dilaksanakan untuk membahas Rancangan RKPD Kota Parepare Tahun 2021 dengan melakukan penyelarasan dengan Rancangan Renja Perangkat Daerah.
“Hasil pembahasan ini akan dituangkan
dalam Berita Acara yang menjadi pedoman dalam penyempurnaan Rancangan RKPD Tahun 2021 menjadi Rancangan Akhir RKPD Tahun 2021,” terang Pangerang.
Beberapa tujuan pelaksanaan Musrenbang RKPD ini di antaranya menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan daerah, menyepakati program, kegiatan, sub kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja, serta penyelarasan program dan kegiatan
pembangunan daerah dengan sasaran dan
prioritas pembangunan provinsi dan nasional.
Pangerang menekankan, pelaksanaan Musrenbang RKPD ini merupakan momen yang strategis untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di Parepare.
“Saya harapkan agar seluruh perangkat daerah dan stakeholders lainnya dapat membahas dan menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan Kota Parepare tahun 2021 yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dan tidak kalah pentingnya, juga harus dapat menyelaraskan dengan prioritas pembangunan provinsi dan nasional,” tandas Pangerang. (*)