PAREPARE, suaraya.news — Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe yang diwakili Wakil Wali Kota, H Pangerang Rahim saat membuka Musrenbang RKPD Parepare 2021, Selasa, 14 April 2020, mengingatkan soal dampak pandemi Covid-19 (Virus Corona).
“Pada kesempatan ini, penting untuk saya sampaikan kepada TAPD agar lebih berhati-hati dalam melakukan proyeksi penerimaan daerah dengan memperhatikan dampak pandemi Covid-19. Ini diprediksi akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2021,” ingat Wali Kota melalui Wawali Pangerang Rahim dalam Musrenbang RKPD melalui fasilitas video conference (Vidcon) itu.
Wali Kota mengemukakan, situasi saat ini memberikan tekanan yang berat bagi keuangan daerah. Selain berkurangnya PAD khususnya dari pajak restoran akibat pembatasan sosial, juga kemungkinan mengalami pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat.
“Untuk itu, penerimaan daerah harus diproyeksikan seobjektif mungkin. Dan perlu BKD melakukan inovasi dalam kondisi seperti ini agar penerimaan daerah dari sektor PAD tetap bertumbuh positif,” pesan Wali Kota.
Dia berharap, Bappeda mampu menjalankan tugasnya sebagai koordinator perencanaan pembangunan daerah dengan melakukan supervisi kepada seluruh SKPD dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2021 sebagaimana ketentuan yang
mengaturnya. (*)