PAREPARE, suaraya.news — Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe memperjelas soal anggaran penanganan Covid-19 (Virus Corona) dalam siaran langsung (audio live streaming) di medsos (fb) Radio Mesra FM, Rabu, 15 April 2020.
Wali Kota Taufan Pawe mengemukakan, anggaran senilai total Rp8,35 miliar hasil dari refocussing APBD 2020 itu, terbagi.
Masing-masing Rp6 miliar untuk penanggulangan Covid-19 ditambah Rp2 miliar Biaya Tidak Terduga (BTT).
“Difokuskan untuk penanganan virus Corona dan dampaknya. Seperti pasar murah jelang Ramadan, Bansos, dan Sembako kepada masyarakat. Kita sementara menyusun datanya supaya semua yang terdampak menikmati,” ungkap Taufan Pawe.
Diakui Taufan, anggaran Rp6 miliar ditambah BTT Rp2 miliar itu kecil dibanding daerah lain yang mencapai puluhan miliar.
Karena itu, Taufan meminta dana ini dimaksimalkan sambil dievaluasi dan diawasi pelaksanaannya dalam beberapa bulan ke depan atau selama masa pandemi Corona.
“Saya sudah minta kepada Ketua TAPD, agar semua kegiatan yang tidak terlalu penting untuk ditahan dulu,” tegas Taufan.
Untuk penanganan Covid-19 ini, sesuai pedoman yang telah diatur pada Inmendagri No. 1 tahun 2020 meliputi tiga hal.
Pertama, penanganan bidang kesehatan. Kedua, penanganan Jaring Pengaman Sosial. Dan ketiga, penanganan bagi yang terdampak ekonomi langsung karena wabah ini. “Pemkot Parepare menyesuaikan dengan program Pemerintah Pusat agar tidak tumpang tindih,” tandas Taufan. (*)