PAREPARE, suaraya.news — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare genap berusia 40 tahun, Rabu, 15 April 2020.
Usia yang matang bagi perusahaan daerah yang berorientasi pelayanan publik atau public service oriented.
Direktur PDAM Parepare, Andi Firdaus Djollong mengatakan, di usianya ke 40 tahun, PDAM Parepare berbenah serius menuju perusahaan yang semakin profesional, mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Parepare.
Pada peringatan HUT ke-40 ini, Andi Firdaus Djollong (AFJ) mengemukakan, PDAM Parepare tidak melakukan kegiatan yang sifatnya selebrasi.
Karena kondisi bangsa yang tengah bersungguh-sungguh mengatasi permasalahan pandemi Covid-19.
“Sehingga pikiran dan energi kita mesti usaha-usaha yang bisa mengatasi masalah tersebut,” ungkap Firdaus.
Karena itu, sejak awal April 2020, kata Firdaus, PDAM mengemas HUT-nya dengan meluncurkan beberapa program untuk mendukung pencegahan penularan virus Corona.
Beberapa yang sudah terlaksana di antaranya pengadaan wastafel portabel di ruang publik (pasar rakyat), dan akan ditambah jumlah serta sebarannya.
Kemudian pengadaan disinfektan portabel gratis dan donor darah yang berlangsung di Kantor PDAM Parepare.
“Sementara ini juga mengupayakan untuk adanya hand sanitizer dengan harga yang sangat murah. In Sya Allah kami akan produksi jika mesinnya sudah ada. Kami lagi mempelajari kemampuan mesin tersebut untuk membuat antiseptic, disinfektan dan hand sanitizer yang memenuhi standar WHO,” terang mantan Wakil Ketua DPRD Parepare ini.
Firdaus berharap, di usianya ke-40, keberadaan PDAM Parepare sebagai perusahaan yang profesional, mandiri dan bermanfaat bagi masyarkat.
“Tak lupa pula kami mohon kritik dan sarannya agar perusahaan ini menjadi perusahaan yang dicintai dan dimiliki oleh masyarakat Parepare,” tandas Firdaus yang menjabat sejak 26 November 2019 atau memasuki lima bulan pengabdiannya. (*)