JAKARTA, suaraya.news — Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, telah ada lebih dari 36.000 sampel yang dites, berasal dari 196 kabupaten/kota.
Dari jumlah tersebut, kasus positif bertambah 297, totalnya 5.136. Kemudian jumlah pasien sembuh bertambah 20 orang, lebih tinggi dua kali dari kasus meninggal 10 orang, total 469.
“Hari ini kami sampaikan kabar baik, jumlah pasien sembuh lebih banyak. Ada 20 pasien sembuh, totalnya menjadi 446,” kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu, 15 April 2020.
Dengan adanya penambahan kasus, kata dia, menunjukkan penularan terus terjadi. Untuk mencegahnya, lanjut dia, setiap orang perlu berada di dalam rumah.
“Bagi orang yang diisolasi harap dihargai. Dan kita tidak boleh lagi menolak jenazah Covid-19,” pintanya.
Indonesia mencatatkan angka meninggal tertinggi sejak 2 Maret dengan 60 meninggal pada 14 April 2020. Kemarin, ada tambahan 282, total 4839. Pasien sembuh dilaporkan bertambah 46, total 426.
Angka kematian Corona di Indonesia total 459, dengan demikian case fatality rate (CFR) atau tingkat kematian mencapai 9,4 persen, lebih banyak dua kali CFR Amerika Serikat 4,2 persen; sebagai negara tertinggi dan CFR dunia 6,3 pada laporan 14 April 2020.
Berdasarkan data pemerintah, jumlah kasus Covid-19 tertinggi terdapat di DKI Jakarta dengan total 2.474 kasus.
Kemudian Jawa Barat dengan 559 kasus, Jawa Timur 499 kasus, Jawa Tengah 292 kasus, dan Banten 281 kasus. Sementara Sulawesi Selatan bertambah 11 kasus, jadi total 242 kasus. (*)