PAREPARE, suaraya.news — Wali Kota sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe bergerak cepat menyikapi informasi di masyarakat soal adanya dua warga Parepare pasien Covid-19.
Lewat fasilitas video conference (Vidcon) yang disiarkan secara langsung (audio live streaming) dari medsos (fb) Radio Mesra FM, Rabu, 15 April 2020, Wali Kota Taufan Pawe meluruskan informasi itu agar tidak meresahkan masyarakat.
“Jadi perlu saya luruskan informasi soal dua warga Parepare yang katanya positif. Yang pertama itu AHS (inisial) ber-KTP Parepare, tapi sekarang tinggal di Enrekang karena terangkat jadi CPNS guru di Enrekang setahun lalu. Statusnya PDP, sekarang dirawat di RSUD Sidrap (Nene’ Mallomo), karena dia memang berasal dari Sidrap, dan banyak keluarganya di Sidrap,” terang Taufan Pawe dalam live streaming itu.
Yang kedua, inisial S, laki-laki berusia 30 tahun ber-KTP Parepare, ABK Kapal Motor (KM) Lambelu.
Dia positif berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Gugus Tugas Provinsi Sulsel, sekarang dirawat di Makassar.
Data awalnya dari Provinsi Sulsel, namun dikoreksi oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Parepare khususnya nama dan alamatnya.
Dari hasil tracking (pelacakan) dia sempat ke rumah keluarganya di Parepare, pada 4 April 2020.
Sempat 1 jam di rumah keluarganya, dan kontak dengan 9 anggota keluarganya, masing-masing 7 orang dewasa dan 2 bayi.
Tim Gugus Tugas Parepare bergerak cepat memeriksa 9 anggota keluarganya dengan rapid test. Hasilnya negatif, dan kondisi 9 anggota keluarganya baik. Untuk sementara 9 anggota keluarganya itu dalam isolasi mandiri di rumahnya.
Selama sekitar 30 menit mulai pukul 09.30-10.00 Wita di siaran live steaming itu, Taufan Pawe banyak mengulas soal kebijakan Pemkot terkait Covid-19, apresiasi terhadap kepedulian berbagai pihak, dan situasi terkini Covid-19 di Parepare. (*)