PAREPARE, suaraya.news — Bantuan kepada masyarakat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, terus mengalir.
Hampir semua SKPD di Parepare menyalurkan bantuan, kini giliran pengusaha ikut mensupport Gugus Tugas.
Di antaranya DPC II Hiswana Migas Parepare yang memberikan bantuan berupa 100 Alat Pelindung Diri (APD) kepada Gugus Tugas Covid-19.
Penyerahan APD dilakukan Koordinator Wilayah Hiswana Migas Parepare, H Yangsmid Rahman kepada Gugus Tugas Covid-19 yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Haryanto di Posko Induk di Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Rabu, 22 April 2020.
Selain itu, Gugus Tugas juga menerima bantuan 200 lembar masker kain dari Dinas Perpustakaan Parepare.
Sebelumnya, Stasiun Karantina Pertanian Parepare juga mensupport 70 liter disinfektan klorin, dan Dinas Ketahanan Pangan Parepare memberikan 60 lembar masker, serta beberapa tube hand sanitizer dan disinfektan dari Bagian Umum Pemkot Parepare, 50 lembar masker kain dari Bagian Kesra Pemkot Parepare.
Koordinator Wilayah Hiswana Migas Parepare Yangsmid Rahman mengatakan, Hiswana Migas turut berkontribusi membantu Pemerintah dalam penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju Hazmat, dalam melawan pandemi Covid-19 di Parepare.
“Kami dari Hiswana Migas menyalurkan 100 Pcs APD berupa baju hazmat ke Tim Gugus Tugas untuk digunakan oleh tenaga medis kita sebagai garda terdepan melawan Virus Corona. Pemberian APD ini kita berikan secara simbolis kepada Tim Gugus Covid-19,” ungkap anggota DPRD Parepare ini.
Sementara Asisten III Administrasi Umum Haryanto mengungkapkan, bantuan APD dari Hiswana Migas ini dilakukan secara serentak se-Provinsi Sulawesi Selatan.
“Hiswana Migas hari ini melakukan secara serentak pemberian APD kepada Tim Gugus penanganan Covid-19 se-Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Namun pemberian bantuan tersebut secara bervariasi dilakukan sesuai kebutuhan, baik berupa APD, masker, dan juga Sembako,” terang Haryanto.
Selain APD, Hiswana Migas juga menyalurkan 270 paket sembako kepada SPBU-SPBU yang memiliki keluarga kurang mampu seperti tukang becak, tukang objek, dan buruh.
Sementara untuk penyaluran masker, rencananya akan disalurkan ke Puskesmas-puskesmas di Parepare. (*)