PAREPARE, suaraya.news — Sekeluarga berjumlah 7 orang, suami, istri, anak, dan menantu diisolasi di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare.
Itu setelah satu keluarga yang tinggal di Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Parepare, tepat berhadapan dengan Masjid Al-Manar ini, terdeteksi Covid-19 (Virus Corona).
Itu diperkuat dengan hasil rapid test, 2 orang dinyatakan positif. Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare langsung menjemput anggota keluarga ini di kediamannya, Minggu, 26 April 2020, dan langsung diisolasi di ruang isolasi khusus Covid-19 RSUD Andi Makkasau.
Humas yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatiah mengatakan, ada 3 yang baru dijemput, sementara 4 orang lagi sudah dirawat di RSUD Andi Makkasau.
“Tujuh orang ini sudah ditetapkan PDP (pasien dalam pengawasan). Ada dua orang yang dirapid test hasilnya positif. Meski untuk memastikan positif tertular harus melalui swab test, namun kalau hasil rapid test positif dapat dipastikan ada virus dalam tubuhnya, apakah itu Corona atau bukan, yang jelas ada virus,” ungkap Halwatiah yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.
Halwatiah mengemukakan, ada satu anggota keluarga itu yang merupakan ABK kapal luar negeri adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun setelah dirapid test hasilnya positif, langsung ditetapkan PDP dan diisolasi di RSUD Andi Makkasau.
“Jadi kami ingatkan kepada masyarakat harus selalu waspada. Apalagi satu keluarga ini tinggal tepat di depan masjid, jadi mungkin saja selalu salat berjamaah di masjid,” imbuh Halwatiah.
Dia mengingatkan masyarakat harus paham dengan kejadian ini bahayanya berkumpul termasuk salat jamaah di masjid. Risiko tertular sangat tinggi jika berkumpul.
“OTG ini yang mengkhawatirkan. Kelihatan dia sehat dan segar bugar, tanpa gejala, tapi sebenarnya dia potensi pembawa penyakit atau carrier. OTG ini pernah ada riwayat ke daerah pandemi atau kontak dengan yang positif tapi tidak bergejala. Nah pada kasus ini, OTG ini kan ABK kapal luar negeri yang sering keluar negeri. Informasinya dia sudah menetap di Parepare sejak bulan Februari,” terang Halwatiah.
Sementara hasil rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare di Posko Induk Terpadu, Minggu, 26 April 2020, yang dipimpin Sekda H Iwan Asaad dan dihadiri Kepala Kemenag Parepare H Abd Gaffar, langsung merekomendasikan sterilisasi dan penutupan Masjid Al-Manar, serta sterilisasi kediaman yang bersangkutan.
Tim Gugus Tugas Covid-19 yang dikoordinir langsung Halwatiah dan Camat Ujung, Andi Ulfa Lanto sudah turun menyemprot disinfektan area rumah dan masjid di wilayah itu. (*)