PDP, ODP, OTG Covid-19 di Parepare Terus Bertambah, 12 Dirawat di RSUD A Makkasau, 406 Masih Dipantau

PAREPARE, suaraya.news — Data Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Parepare, terus bertambah.

Data terbaru yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare pada Senin malam, 27 April 2020, pukul 21.00 Wita, menunjukkan OTG bertambah 53 orang dari sehari sebelumnya, demikian juga ODP bertambah 6 orang, dan PDP tambah 5 orang.

Dengan data terbaru ini, berarti saat ini ada 12 PDP yang dirawat di RSUD Andi Makkasau, dari sehari sebelumnya 7 pasien.

Yang mengejutkan adalah adanya 2 ODP yang dirawat di RS Sumantri Parepare. Hal ini diungkap Humas sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatiah, Senin malam, 27 April 2020.

“Jadi lima PDP tambahan di RSUD Andi Makkasau ini, tiga di antaranya positif hasil rapid test. Namun tetap menunggu hasil swab test untuk memastikan positif atau tidak,” ungkap Halwatiah.

Dengan bertambahnya 5 PDP ini berarti sudah total 24 PDP di Parepare. 12 orang masih dirawat di ruang isolasi khusus Covid-19 RSUD Andi Makkasau, 12 orang lagi sudah pulang dan sehat.

Sementara ODP, kata Halwatiah, dengan tambahan 6 orang, berarti total sudah 87 ODP di Parepare. Dari 87 ini, 16 masih dalam proses pemantauan, 71 sudah selesai pemantauan.

OTG yang mengkhawatirkan karena bertambah sampai 53 orang. Sehingga kini OTG di Parepare, sudah 819 orang. Dari 819 orang ini, 406 masih proses pemantauan, 413 selesai pemantauan. 819 OTG ini tersebar di 22 kelurahan di Parepare.

“Orang Tanpa Gejala ini terlihat sehat dan segar bugar tapi potensi membawa penyakit karena dia dari daerah pandemi atau zona merah, atau pernah bersentuhan dengan yang positif. Ini yang mesti diwaspadai,” ingat Halwatiah yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.

Sedangkan positif Covid-19, sesuai data Gugus Tugas Covid-19 Parepare, yakni 1 orang. “Data provinsi yang menyebutkan 3 orang positif, berarti ada penambahan 2 dari 1 orang saat ini, belum terkonfirmasi resmi dari provinsi. Jadi kami belum masukkan ke data Gugus Tugas Covid-19 Parepare,” tandas Halwatiah. (*)