PAREPARE, suaraya.news — Kasus positif Covid-19 (Virus Corona) kembali bertambah di Kota Parepare.
Data terbaru yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Sabtu malam, 2 Mei 2020, pukul 20.00 Wita, menunjukkan ada penambahan 2 kasus positif menjadikan kini Parepare 11 kasus positif Covid-19.
Dua kasus baru terkonfirmasi di wilayah Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare.
Satu dari dua kasus pasien yang positif ini disebutkan masih kluster kapurung (tertular saat makan kapurung di Perumahan Lompoe Mas) atau transmisi lokal dan satu lagi dicurigai tertular dari Kabupaten Maros.
Padahal pasien yang dirawat di RSUD Andi Makkasau ini sebelumnya dari hasil rapid test dinyatakan negatif. Namun dari hasil CT Scan gejalanya khas Covid-19. Sehingga diswab test. Ternyata hasil swab test positif.
Humas yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatiah membenarkan data itu, Sabtu malam, 2 Mei 2020.
“Sekarang sudah 11 yang positif, ada penambahan 2 positif. Mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi asal masyarakat patuh pada anjuran pemerintah. Tidak berkumpul dulu,” harap Halwatiah yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.
Kini ada 8 pasien positif yang dirawat di RSUD Andi Makkasau, 1 di RS Sumantri, dan 1 lagi dirujuk ke Makassar. Satu lagi yakni kluster Lambelu, GM Pelni Parepare, Gatot Harmanto sudah dinyatakan sembuh.
Masih ada 10 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Andi Makkasau, dan 3 PDP di RS Sumantri yang menunggu hasil swab test.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini masih ada 35 dalam proses pemantauan, dan 59 selesai pemantauan.
Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) masih ada 342 dalam proses pemantauan, dan 638 selesai pemantauan.
Dengan 11 kasus positif Covid-19, Parepare tidak hanya zona merah atau rawan tapi menjadi salah satu daerah tertinggi kasus Covid-19 di Sulsel.
Di kawasan Ajatappareng, bahkan Parepare tertinggi kedua setelah Kabupaten Sidrap dengan 21 kasus. Tetangga Parepare, yakni Pinrang 5 kasus positif, Enrekang 3 kasus positif, dan Barru masih aman, 0 kasus positif. (*)