Apindo Sulsel Gelar Diskusi Bahas UMKM Sebagai Tulang Punggung Masyarakat di Era Covid-19

MAKASSAR, suaraya.news — Setelah sebelumnya menggelar diskusi daring menggunakan aplikasi zoom dengan Tema “Ciptakan Inovasi Dalam Rangka Menghadapi Covid-19” pada Minggu, 26 April 2020, hari ini, Minggu, 3 Mei 2020, pukul 14.00 Wita, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel kembali menggelar Diskusi seri ke duanya dengan mengankat Tema “Menjaga UMKM Lokal: Tulang Punggung Masyarakat di ERA Covid-19”.

Dalam diskusi tersebut menghadirkan berbagai narasumber, di antaranya Ketua DPP Apindo Sulsel La Tunreng, Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Abdul Malik Faisal, Pelaku UMKM Agus Khaliq, Owner Kanre Jawa Irman Fahmi Ismail, dan Dimoderatori oleh Bahrul Ulum Ilham.

Ketua DPP Apindo Sulsel La Tunreng, saat dikonfirmasi mengungkapkan pentingnya pengembangan UMKM sebagai ujung tombak perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang dialami dunia saat ini.

“Penting bagi masyarakat melihat peluang UMKM yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” kata La Tunteng.

Misalnya, lanjut La Tunreng, masyarakat yang penghasilannya terganggu selama pandemi ini, tidak patah semangat dan harus lebih kreatif.

“Pekerjaan yang kita geluti terganggu selama Covid-19 ini, ya kita harus pintar-pintar lihat peluang usaha lain untuk mendapatkan penghasilan. Misalnya dengan memproduksi masker kain atau usaha apa saja yang dipastikan sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini,” ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPP Apindo Sulsel Herman Heizer, yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya di Apindo Sulsel akan terus bergerak aktif untuk menumbuhkan ekonomi khususnya masyarakat yang berpotensi untuk menggeluti bidang UMKM.

“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama bagaimana agar ekonomi masyarakat bisa terus berjalan baik di tengah pandemi Covid-19,” kata Herman Heizer.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulsel ini berharap, dengan adanya diskusi ini, para peserta dan narasumber bisa saling berbagi pengalaman, tips maupun trik yang bermanfaat bagi seluruh stakeholder yang ada khususnya bagi para pelaku usaha UMKM, maupun tenaga kerja yang ikut terdampak.

“Ide-ide baru dibutuhkan dalam kondisi seperti ini (Pandemi Covid-19) agar ekonomi masyarakat tetap berjalan baik,” tandas Herman. (*)