Tanggap Covid-19, Golkar Parepare Bagikan Ratusan Nasi Kotak Warga Terisolasi di Lompoe Mas

Inisiasi Bangun Dapur Umum untuk Warga Terisolasi

PAREPARE, suaraya.news — Tim Tanggap Covid-19 DPD II Partai Golkar Kota Parepare, benar-benar tanggap.

Kepekaan terhadap warga terdampak teruji, saat Tim Tanggap Covid-19 Golkar Parepare turun membagikan ratusan nasi kotak untuk berbuka puasa di Komples Perumahan Lompoe Mas, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare, yang terisolasi, Senin, 4 Mei 2020.

Perumahan ini harus menjalani protokol kesehatan Covid-19, dengan semua warganya harus isolasi mandiri, setelah ada beberapa warga positif terinfeksi virus Corona (Covid-19), dan beberapa warga lagi dijadikan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Ketua Tim Tanggap Covid-19 Golkar Parepare, Muh Yusuf MR dan jajaran yang turun menyerahkan nasi kotak di posko terpadu darurat di pintu gerbang Perumahan Lompoe Mas.

Bantuan diterima Ketua RT 1 RW 9, Erna Haya, bersama Camat Bacukiki, Saharuddin, dan tokoh masyarakat setempat. Kemudian petugas posko yang membagikan ke rumah-rumah warga dalam komplek.

Di Perumahan Lompoe Mas terdapat 127 Kepala Keluarga (KK) dan 338 warga yang bermukim.

“Ini sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian Partai Golkar terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Jadi kami turun membagikan nasi kotak, sekaligus mengedukasi, sesuai instruksi Ketua DPD II Golkar, bahwa warga harus menggunakan masker saat keluar rumah, dan jaga jarak atau physical distancing,” ungkap Yusuf MR.

 

Ikut turun menyerahkan bantuan nasi kotak, Anggota DPRD Parepare dari Golkar, H Kaharuddin Kadir, Sekretaris Golkar Parepare, Suhandoyo, Tim Tanggap Covid-19, Rahman Dj, beberapa pengurus, dan kader lainnya.

Karena isolasi mandiri ini berlangsung selama masa inkubasi 14 hari, langkah selanjutnya Tim Tanggap Covid-19 Golkar akan membangun dapur umum di posko darurat Lompoe Mas.

Nasi kotak ini hanya insidentil. Kami juga harus memperhatikan ketersediaan bahan makanan masyarakat selama masa isolasi. Karena itu Golkar Parepare berinisiatif membangun dapur umum untuk menjamin kebutuhan pangan warga selama masa isolasi,” tandas Yusuf. (*)