PAREPARE, suaraya.news — Wakil Ketua DPRD Kota Parepare, M Rahmat Sjamsu Alam menegaskan, Surat Edaran (SE) Menteri Agama RI, Gubernur Sulsel, Wali Kota Parepare hingga Maklumat Bersama sudah menjadi dasar yang kuat panduan beribadah bagi umat Islam di bulan Ramadan dan di tengah pandemi Covid-19.
“Sebenarnya dalam Surat Edaran Menteri Agama RI, Surat Edaran Gubernur Sulsel, Surat Edaran Wali Kota dan Maklumat Bersama telah mengatur panduan umat Islam dalam melaksanakan ibadah pada bulan suci Ramadan dan diperkuat SK Wali Kota yang menandakan Parepare dalam keadaan darurat tertentu dan Zona Merah,” ungkap Rahmat yang akrab disapa Ato, Minggu, 10 Mei 2020.
Karena itu, Ketua DPC Partai Demokrat Parepare ini mengingatkan, Standar Operasional Prosedur atau SOP yang akan diterbitkan Pemkot Parepare tidak akan mengatur dapat tidaknya umat Islam melaksanakan ibadah dan kegiatan lainnya di masjid.
“Tetapi hanya mengatur tata kerja Tim Gugus dalam menyampaikan imbauan Pemerintah dan teguran, peringatan sampai tindakan hukum bagi yang melanggar Surat Edaran atau Maklumat Bersama,” imbuh politisi bertagline RSA ini. (*)