PAREPARE, suaraya.news — Wali Kota Parepare yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe kembali turun memimpin rapid test massal di Pasar Rakyat Parepare, Selasa, 12 Mei 2020.
Kali ini di Pasar Senggol, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, dengan mengambil sampel 40 pedagang setempat. Hasilnya, tidak ada satupun yang reaktif atau semua negatif dari hasil rapid test.
“Alhamdulillah dari 40 orang yang dirapid test, tidak ada yang reaktif atau positif berdasarkan hasil rapid test. Semuanya negatif,” ungkap Wali Kota Taufan Pawe.
Taufan mengakui, tren penanganan Covid-19 khususnya di wilayah pasar di Parepare, cukup baik.
Pemkot melalui Tim Gugus Tugas Covid-19, kata Taufan, mengintensifkan penanganan di pasar karena tidak ingin ada penyebaran lebih besar. Menyusul satu kasus positif pedagang di Pasar Lakessi.
“Setelah Pasar Senggol, berikutnya Pasar Sumpang Minangae, dan Pasar Labukkang kita rapid test. Sasaran kami pasar dan optimalisasi masjid untuk sementara tidak salat Tarawih dan salat Jumat,” tegas Taufan.
Sebelumnya pada rapid test di Pasar Lakessi, ada 46 pedagang yang disampel, 6 di antaranya dinyatakan reaktif atau positif berdasarkan hasil rapid test.
Enam warga itu adalah inisial M, tukang ojek yang menjadi langganan Juleha, penjual sayur yang sebelumnya dinyatakan positif.
Lalu IA, mertua tukang ojek M, juga penjual sayur. Kemudian RI, penjual ikan. NH, penjual sayur. DA, ber-KTP Sidrap, penjual es buah. Dan SN, ber-KTP Pinrang, tinggal di Suppa, penggiling daging. (*)