PAREPARE, suaraya.news — Pemerintah Kota Parepare mengusulkan lima inovasi untuk bersaing di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.
Lima inovasi dari lima SKPD Pemkot Parepare ini sudah dikirim ke Sistem Inovasi Pelayanan Publik (sinovik.menpan.go.id).
Di antara lima inovasi itu, salah satunya yang diandalkan adalah Lancar HD (Layanan Antar Jemput Pasien Hemodialisa) milik RSUD Andi Makkasau.
Lancar HD dinilai terobosan yang prospektif karena membuat harapan hidup tinggi di Parepare.
Beberapa pasien Hemodialisa (cuci darah) pun mengapresiasi program ini, dan berharap terus ditingkatkan.
Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Hj Renny Anggraeny Sari mengakui, beberapa testimoni pasien Hemodialisa merespons positif Lancar HD, karena jadwal cuci darah mereka jelas, tidak perlu menunggu di rumah sakit, karena Tim Lancar HD akan datang menjemput di rumah sesuai jadwal.
Melalui layanan Lancar HD, RSUD Andi Makkasau menyiapkan armada kendaraan yang mobile mengantar jemput pasien hemodialisa dari kediamannya ke rumah sakit dan sebaliknya.
“Kita jemput langsung di rumahnya kemudian kita proses di rumah sakit, setelah dilakukan perawatan hemodialisa lalu kita bawa kembali ke keluarganya,” terang dr Renny.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengatakan, program ini menjadi inovasi baru andalan Pemkot Parepare.
“Program ini akan membuat tingkat harapan hidup jauh lebih tinggi dibanding program hemodialisa yang secara umum ada di Indonesia,” ungkap Wali Kota Taufan Pawe.
Bahkan Taufan Pawe menggaransi, Lancar HD dan layanan Hemodialisa di Parepare salah satu yang terbaik di Indonesia. (*)