PAREPARE, suaraya.news — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev), Rabu malam, 3 Juni 2020.
Tim Monev akan bertugas memantau dan membidik calon atlet berprestasi Parepare yang dipersiapkan ke PORDA.
Ketua KONI Parepare, Dr Parman Farid mengatakan, Tim Monev akan memberi laporan soal potensi atlet dari setiap cabang olahraga.
Dasar itulah menjadi gambaran bagi KONI untuk memprediksi potensi dan peluang bagi Parepare mendulang medali di PORDA.
“Laporan Tim Monev harus betul-betul realistis dan obyektif. Jangan hanya untuk menyenangkan pimpinan. Kalau memang tidak bisa, bilang tidak bisa. Karena inilah nanti menjadi dasar pola kita untuk menentukan target prestasi di PORDA, sekaligus bahan laporan kita ke Pemerintah Kota,” tegas Parman dalam rapat pembentukan Tim Monev di Sekretariat KONI Parepare.
Parman mengaku gelisah, karena ada Pengcab yang punya andil besar di PORDA Pinrang 2018, namun sulit lagi diharapkan di PORDA 2022 Sinjai dan Bulukumba.
Tapi, kata dia lagi, ada Pengcab yang kurang diperhitungkan namun punya harapan prestasi ke depan seperti atletik, renang, pencak silat, dan lainnya.
Nah, tugas Tim Monev untuk memonitoring dan memberi kepastian atlet dari setiap Pengcab bisa diandalan Parepare untuk mendulang medali.
“Calon atlet ini harus teken kontrak sebagai ikatan dan jaminan memperkuat Parepare di PORDA. Nah, masih ada 2 tahun sebelum PORDA jika tidak berubah karena Covid-19, kesempatan bagi kita cari atlet yang mau dan punya prestasi,” imbuh Parman.
Ketua Binpres KONI Parepare, H Edhar Abdullah menambahkan, tugas pertama Tim Monev adalah berkoordinasi dengan Pengcab terkait rencana monitoring atlet.
“Nanti setiap bulan kita rapat evaluasi, apa-apa hasil monitoring Tim Monev, kita evaluasi, cari solusi, dan susun rencana tindak lanjut,” kata Edhar.
Hadir dalam rapat selain Ketua KONI dan Binpres, Wakil Ketua KONI, H Bakhtiar Syarifuddin, Bendahara, HM Makmur, dan para pengurus yang menjadi anggota Tim Monev. (*)