PAREPARE, suaraya.news — Gerak sigap Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare bersama BP3TKI Makassar dan beberapa Pemda di Sulsel, sukses mengamankan dan mengendalikan penjemputan 240 TKI atau PMI deportan dari Tawau, Malaysia, Jumat, 5 Juni 2020.
Ke-240 TKI, 11 di antaranya warga ber-KTP Parepare, tiba di Pelabuhan Nusantara, Parepare, dengan menumpangi KM Thalia dari Nunukan.
Sebelum berangkat ke Parepare, para TKI sudah di-rapid test di Nunukan, dan hasilnya semua non reaktif atau negatif.
Hal ini diungkap Humas Gugus Tugas Covid-19 Parepare yang juga Plt Kepala Dinas Perhubungan Parepare, HM Iskandar Nusu.
“TKI deportan sebanyak 240 orang tiba di Parepare, dijemput Pemda masing-masing dan BP3TKI Makassar untuk luar Sulsel, berjalan aman dan terkendali,” ungkap Iskandar Nusu yang turun menjemput langsung para TKI bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan/Jubir Gugus Tugas Parepare, Dr Hj Halwatiah, dan anggota Tim Gugus Tugas lainnya.
Halwatiah menambahkan, meski sudah melalui rapid test di Nunukan, namun protokol kesehatan tetap diberlakukan di Pelabuhan Nusantara Parepare.
Kantor Kesehatan Pelabuhan di-back-up medis Gugus Tugas Covid-19 Parepare memeriksa kesehatan para TKI, dan hasilnya semua dinyatakan sehat.
“Semuanya sehat, apalagi sudah rapid test di Nunukan, hasilnya semua non reaktif. Semuanya sudah dijemput Pemda masing-masing, kecuali 11 orang warga Parepare langsung isolasi mandiri dengan pengawasan Tim Kesehatan dan Camat atau Lurah setempat,” terang Halwatiah.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 yang juga Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengapresiasi kinerja Tim Gugus Tugas dalam menangani penjemputan TKI dari Malaysia yang dinilai sudah tepat dan terukur.
“Metode yang dilakukan sudah tepat. Para TKI sudah di-rapid test di Nunukan baru diberangkatkan ke Parepare. Jadi ada jaminan tentang kesehatan dan keamanan. Meski di Parepare tetap harus mengikuti protokol kesehatan standar WHO. Terima kasih atas kinerja yang baik Tim Gugus Tugas, dan semoga para TKI tiba di daerah tujuan masing-masing dengan selamat,” harap Taufan Pawe. (*)