PAREPARE, suaraya.news — Kasus Covid-19 di Kota Parepare, terbilang melandai, namun tetap harus waspada.
Meski tidak ada penambahan kasus positif sepekan terakhir, namun tetap harus diwaspadai penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Data terkini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Senin malam, 8 Juni 2020 menyebutkan, ada penambahan 1 PDP.
Tambahan 1 orang PDP ini adalah laki-laki, umur 54 tahun, tinggal di Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Parepare.
Hal ini dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatiah. “Iya, tambahan 1 orang PDP, warga Bukit Indah, laki-laki 54 tahun. Sekarang dirawat di RSUD Andi Makkasau,” ungkap Halwatiah.
Secara akumulasi, kata Halwatiah, PDP saat ini terdata 70 orang, dengan rincian 1 orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, 1 RS Sumantri, 68 sudah pulang dan dinyatakan sehat.
“Kalau Orang Dalam Pemantauan (ODP) totalnya ada 109, tapi sisa 1 orang yang dipantau, dan 108 selesai dipantau,” terang Halwatiah yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.
Selain itu, masih ada 59 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dipantau, dan 1.171 selesai dipantau, dengan jumlah keseluruhan 1.230 orang.
Sementara pasien positif tetap di angka 36, dengan rincian yang sudah sembuh 29 orang, dirawat masing-masing 2 orang di RSUD Andi Makkasau, 2 RS Sumantri, dan dirujuk ke RSUP dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, 3 orang.
Parepare juga menangani 22 warga ber-KTP luar daerah. Masing-masing warga Polman 1 PDP, Pinrang 3 PDP dan 2 positif, Lutra 1 ODP, Barru 1 ODP dan 7 PDP, Sidrap 2 PDP dan 1 positif, Makassar 1 positif, Kalimantan 1 PDP, Mamuju 1 PDP, Jakarta 1 positif.
“Yang positif KTP luar Parepare ini ada 5 orang. 1 orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, 1 orang dirujuk, 3 orang lagi sudah sehat dan pulang,” kata Halwatiah.
Wali Kota sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr HM Taufan Pawe meminta masyarakat tetap waspada, patuhi protokol kesehatan.
“Tempat ibadah sudah dibuka kembali, namun masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Semoga kondisi terus membaik, Parepare menuju new normal, dan kita terbebas dari virus Corona,” harap Taufan Pawe. (*)