Kembali Tambah 1 Kasus Positif Covid-19 di Parepare, Warga Lompoe Dijemput di Rumahnya

PAREPARE, suaraya.news — Tiga hari beruntun terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Parepare.

Kali ini, Jumat, 12 Juni 2020, kembali bertambah 1 kasus positif. Laki-laki, Tuan R, 51 tahun, warga Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare, dinyatakan positif berdasarkan hasil swab test harus dijemput di rumahnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Dr Hj Halwatiah mengatakan, Tuan R terpaksa dijemput di rumahnya, setelah sehari sebelumnya dia sudah dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan di RSUD Andi Makkasau, namun justru memilih pulang ke rumahnya.

“Setelah komunikasi dengan Tuan R, akhirnya dia bersedia dijemput di rumahnya. Setelah dijemput, kami langsung sterilisasi dengan semprot disinfektan rumah dan sekitarnya, termasuk jalan poros di Lompoe,” ungkap Halwatiah.

Tampak armada Damkar dan petugas berpakaian lengkap Alat Pelindung Diri (APD) melakukan penyemprotan di sekitar perumahan dan ruas jalan di Lompoe.

Halwatiah mengemukakan, karena Tuan R sempat pulang ke rumahnya sehari setelah dinyatakan positif, semua yang pernah kontak dengan dirinya ditelusuri.

“Infonya dia dari perjalanan di Makassar. Kemungkinan dia terkena di situ. Kabarnya waktu di rumahnya sempat ada yang jenguk, ini yang kita telusuri,” beber Halwatiah yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.

Dengan penambahan 1 kasus, berarti secara keseluruhan di Parepare, sudah 42 kasus positif. Namun sudah 34 orang yang sembuh dan pulang ke rumahnya, tersisa 8 yang kini dirawat di RSUD Andi Makkasau, termasuk Tuan R.

Sementara sesuai data terkini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, tidak ada penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini, tetap di angka 75 orang. Dengan rincian, 1 orang dirawat di RS Sumantri, 1 orang RSU Palu, 73 sudah pulang dan sehat.

Demikian juga Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak bertambah, tetap 110 orang. Tinggal 1 orang yang dipantau, 109 lainnya selesai dipantau.

Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) juga tetap di angka 1241. Hanya dibedakan, orang yang kontak langsung dengan pasien positif ada 66 orang, tapi tersisa 10 yang dipantau, 56 sudah selesai dipantau. OTG karena pelaku perjalanan ada 1175 orang, 33 di antaranya sedang dipantau, 1142 selesai dipantau. (*)