PAREPARE, suaraya.news — Tuan KH, pedagang berjualan santan kelapa di Pasar Lakessi Kota Parepare, yang sudah dinyatakan positif Covid-19, tidak termasuk dalam kluster Lakessi.
Dia dicurigai tertular usai menjenguk saudaranya yang tengah dikarantina di hotel di Makassar.
Hal ini diungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Dr Hj Halwatiah, Jumat malam, 12 Juni 2020.
“Kami perkirakan bukan kluster Lakessi. Karena sudah 3 minggu tidak ada kasus dari kluster Lakessi. Riwayatnya dia dari menjenguk saudaranya yang dikarantina di hotel di Makassar. Kemungkinan dia terkena di situ,” ungkap Halwatiah.
Kini, Tuan KH, bersama istri dan 2 orang anaknya tengah dirawat di RSUD Andi Makkasau. Sekeluarga ini tinggal di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Parepare.
KH bersama 3 anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test, Kamis 11 Juni 2020.
Sehari sebelumnya, Rabu, 10 Juni 2020, juga ada 1 kasus positif, laki-laki Tuan ST yang tinggal di Perumahan Pondok Bahagia Indah, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare. Empat anggota keluarga ST sudah di-swab test, dan hasilnya negatif. Sementara ST kini dirawat di RSUD Andi Makkassau.
Penambahan kasus positif terjadi setelah 10 hari tidak ada penambahan kasus positif, setelah kasus terakhir 31 Mei 2020.
Kini sudah 42 kasus positif di Parepare. Dari 42 orang itu, 34 di antaranya sudah sembuh dan pulang, 8 orang masih dirawat di RSUD Andi Makkasau. (*)