Peluncuran Tahap 4 Sasar 2.145 KK, Wali Kota: Pasar Murah Tekan Inflasi di Parepare

PAREPARE, suaraya.news — Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe kembali meluncurkan (launching) Pasar Murah tahap keempat.

Pasar Murah tahap keempat ini akan menyasar 2.145 Kepala Keluarga (KK) di Parepare. Total 11 ribu KK yang disentuh program Pasar Murah dalam empat tahap.

Peluncuran berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Selasa, 16 Juni 2020. Selain Wali Kota, hadir saat peluncuran Forkopimda, Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, Ketua DPRD Hj Andi Nurhatina Tipu, Sekda H Iwan Asaad, para Kepala OPD, dan pejabat lingkup Pemkot Parepare.

Wali Kota Taufan Pawe mengungkapkan, Pasar Murah ini berhasil menekan inflasi di Parepare, dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung Covid-19 secara ekonomi.

Pasar Murah ditujukan kepada masyarakat umum, seperti pekerja informal, buruh harian, pengemudi ojek, ojek online (ojol), sopir, tukang becak, pekerja terkena PHK, dan bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH), dan bukan pula penerima bantuan Beras Sejahtera (Rastra) atau penerima bantuan lainnya.

“Kita mapping kategori penerima karena saya tidak ingin ada yang monopoli, biar sedikit tapi merata,” imbuh Taufan Pawe.

Taufan meminta para Camat dan Lurah memantau penyalurannya agar tepat sasaran. “Jika ada keluhan masyarakat segera tindaklanjuti,” pinta Taufan.

Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Parepare, H Laetteng melalui Sekretaris Disdag, Hj St Rahma Amir mengatakan, untuk memastikan Pasar Murah tepat sasaran, semua paket Sembako diantar langsung ke rumah setiap penerima.

“Tim terpadu dari SKPD teknis terkait bersama camat didampingi Babinsa, Babinkantibmas, para lurah, dan Tim Rastra yang turun salurkan ke rumah-rumah warga penerima,” ungkap St Rahma.

Pasar Murah tahap pertama disalurkan ke 3.181 KK, tahap kedua 3.049 KK, tahap ketiga 2.625 KK, dan tahap keempat 2.145 KK. (*)

Berikut Komoditas dan Subsidi Harga di Pasar Murah

1. Beras harga Rp48.500, subsidi 5000/kg, masyarakat beli Rp23.500/5 kg
2. Gula harga Rp14.600, subsidi Rp6000/kg, masyarakat beli Rp8.600/kg batas maksimal pengambilan 3 kg
3. Minyak Rp11.800, subsidi Rp4000/liter, masyarakat beli Rp7.800/liter batas maksimal 2 liter
4. Susu Rp8000, subsidi Rp3500/kaleng, masyarakat beli Rp4.500/kaleng batas maksimal 1 kaleng
5. Sirup ABC Rp11000, subsidi Rp3000, masyarakat beli Rp8.000/botol batas maksimal 1 botol
6. Indomie Goreng Rp2.400, subsidi Rp1000, masyarakat beli Rp1.400/bungkus batas maksimal 13 bungkus
7. Telur Rp1350, subsidi Rp500/butir, masyarakat beli Rp850/butir batas maksimal 15 butir