PAREPARE, suaraya.news — Cabang olahraga panahan tetap mengintensifkan latihan meski di tengah pandemi Covid-19.
Latihan berlangsung mulai Senin sampai Kamis, pukul 07.30 sampai 10.00 dalam setiap pekan dengan porsi latihan beragam.
Hal ini diungkap pelatih panahan Parepare,
Novi Sulastiowati di sela latihan di Lapangan Bina Lipu, Parepare, Kamis, 18 Juni 2020.
“Saat ini ada 12 atlet kami yang latihan intensif. Latihannya kami buat variasi, latihan memanah dan fisik,” ungkap Novi.
Namun karena di tengah pandemi, kata Novi, latihan tetap mematuhi protokol kesehatan. Jaga jarak, jaga kebersihan, dan gunakan masker.
Novi mengemukakan, target terdekat panahan Parepare adalah mengikuti Kejurda Sulsel. Setelah itu persiapan menghadapi Pra PORDA.
“Kalau tidak ada perubahan di tengah pandemi, anak-anak akan mengikuti Kejurda dalam waktu dekat. Setelah itu Pra PORDA, dan PORDA. Ada 2 tahun persiapan dalam menghadapi PORDA, jika tidak ada perubahan,” terang Novi.
Panahan adalah salah satu cabang olahraga andalan pendulang emas bagi Parepare di PORDA.
Itu setelah pada PORDA 2018 di Kabupaten Pinrang, panahan membuat kejutan dengan menyumbangkan 3 medali emas bagi kontingen Parepare.
Tiga medali emas itu masing-masing dipersembahkan oleh Rini Kartika, Ardiansyah dan Ramadhani. Ketiganya masih tercatat sebagai atlet panahan Parepare, dan tetap mengikuti latihan intensif.
Induk cabang olahraga panahan, Perpani Parepare saat ini diketuai oleh Amarun Agung Hamka yang juga Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare. Ketua Harian, Makmur MPd, Kepala SMPN 1 Parepare. (*)
