Jusuf Kalla Minta PMI Bekerja Lebih Cepat Tangani Covid-19 di Sulsel

MAKASSAR, suaraya.news — Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), HM Jusuf Kalla mengunjungi Makassar, Sulawesi Selatan, sekaligus melakukan rapat koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, yang diketuai Gubernur Prof HM Nurdin Abdullah.

Gubernur berterima kasih atas dukungan PMI secara massif untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Sulsel.

“Sehingga pertambahan kasus positif dapat ditekan, di antaranya dengan tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat,” kata Gubernur Nurdin Abdullah.

Sementara Jusuf Kalla (JK) meminta jajaran PMI Provinsi Sulawesi Selatan untuk bekerja lebih cepat menangani pandemi Covid-19.

Hal ini kata JK untuk mengimbangi penyebaran Covid-19 yang sangat cepat. JK menyebutkan sejak diumumkan kasus Covid-19 pertama kali di Indonesia penyebaran setiap hari sangat cepat.

“Di Indonesia kasus Covid-19 dalam 60 hari mulai tanggal 2 Maret 2020 itu sudah sebanyak 10 ribu,” ingat JK saat melakukan pertemuan di Gedung Wisma Kalla, Makassar, Kamis, 18 Juni 2020.

Virus Corona ini kata JK bencana yang cukup berbahaya dan penanganannya berbeda dari bencana-bencana lain. Pasalnya tidak hanya menangani dampak, tetapi juga penyebab dari virus jenis baru ini.

Mantan Wakil Presiden RI ini mengemukakan, saat ini yang bisa dilakukan untuk menangani virus ini yaitu menghindari dan mematikannya. Menghindari dengan cara memakai masker, jaga jarak, tidak berkontak dan cuci tangan serta mematikan dengan melakukan penyemprotan disinfektan.

“Dimatikan supaya tidak menyebar salah satunya dengan penyemprotan disinfektan. Kita juga harus pakai prinsip Kesehatan yaitu lebih baik mencegah daripada mengobati,” imbuh JK.

Selain itu JK juga berharap agar penanganan Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama dengan sejumlah.

Olehnya itu, dia meminta agar PMI Sulsel tetap menjalin sinergi dengan pemerintah maupun TNI Polri.

Sementara itu, Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan mengatakan saat ini PMI terus melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 seperti melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di seluruh wilayah Sulsel.

Dia menyebutkan sejauh ini PMI Sulsel sudah melakukan Penyemprotan disinfektan di 4.577 titik dengan Penerima Manfaat 1.234.516 orang, serta mengoperasikan tangki Gunner di 307 titik dan jarak 898 km dan menghabiskan 135.000 liter.

“Kita juga sudah lakukan promosi Kesehatan dan layanan kesehatan kepada 26.240 jiwa serta layanan sosialisasi dan edukasi tentang Covid-19,” kata Adnan.

Selain itu, Adnan yang juga Bupati Gowa ini menambahkan PMI Sulsel dan seluruh PMI kabupaten/kota juga telah menyiapkan call center untuk masyarakat.

“Sekarang sasaran kita adalah rumah-rumah warga. Jadi yang ingin melakukan penyemprotan bisa menghubungi call senter tersebut,” tandas Adnan. (*)