Pemkot Bentuk Tim Optimalkan Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare

PAREPARE — Fungsi Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan Sekitarnya (KIPAS) siap dioptimalkan. Itu untuk menjawab kebutuhan sarana dan prasarana pergudangan di Kota Parepare.

Pemkot Parepare membentuk tim untuk pengoptimalan KIPAS, dan segera diperhadapkan ke Wali Kota Parepare untuk langkah tindak lanjut.

Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Rencana Optimalisasi KIPAS di ruang rapat Bappeda Parepare, Jumat, 3 Juli 2020.

Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mewakili Kepala Bappeda mengatakan, rapat koordinasi terbatas ini diharapkan mampu memberikan konsep rencana optimalisasi pengembangan KIPAS serta menjawab kebutuhan sarana dan prasarana pergudangan di Parepare.

“Salah satu hasil rapat tadi adalah merumuskan pembentukan tim yang akan diajukan ke pimpinan (wali kota) untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut,” ungkap Zulkarnaen.

Zul, sapaannya, mengemukakan, beberapa rencana tugas dari tim adalah membahas aspek hukum dan keagrariaan, aspek perencanaan dan pembangunan prasarana, serta aspek kerja sama investasi dan perizinan.

“Kalau berdasarkan rencana tata ruang Kota Parepare, fungsi Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan Sekitarnya atau KIPAS adalah peruntukan industri dan pergudangan dengan fungsi utama adalah pergudangan,” terang Zul.

Dalam rapat itu, staf dari Bidang Pertanahan Dinas Perkimtan Parepare menjelaskan bahwa, berdasarkan deliniasi Peta RTRW luas KIPAS seluas kurang lebih 123 hektare (sisi kanan dan kiri). Dan luasan yang sudah diadakan ganti rugi seluas kurang lebih 34 hektare. Pada kawasan yang sudah diganti rugi sudah ditindak lanjuti di Pertanahan BPN untuk disertifikatkan.

Karena masih di tengah pandemi Covid-19, rapat menerapkan protokol kesehatan. Para peserta menggunakan masker, jaga jarak, menggunakan hand sanitizer, serta pemeriksaan suhu tubuh. (*)