PAREPARE, suaraya.news — Wali Kota Parepare yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr HM Taufan Pawe menekankan kepada seluruh SKPD Pemkot Parepare agar berinovasi menuju tatanan normal baru, produktif, dan aman Covid-19 atau new normal.
Termasuk yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Parepare yang memastikan transportasi darat patuh protokol kesehatan dan aman Covid-19, diapresiasi Wali Kota.
“ASN harus menjadi teladan di saat pandemi, termasuk SKPD punya inovasi di semua lini. Kita memberikan kebijakan agar usaha diaktifkan kembali, tetapi catatan protap kesehatan harus dijalankan, termasuk juga pada bidang transportasi,” ingat Taufan Pawe.
Menyikapi instruksi tersebut, Dinas Perhubungan sudah melakukan inovasi dengan memasang stiker imbauan pencegahan Covid-19 di setiap angkutan kota (Angkot) atau pete-pete yang beroperasi di Parepare.
Hal itu dilakukan Dishub bersamaan dengan pemeriksaan atau razia kelengkapan administrasi berupa izin trayek pada setiap Angkot.
“Selain razia izin trayek, kita juga mengimbau dan melakukan sosialisasi bagi sopir dan penumpang terkait penerapan new normal untuk transportasi darat dalam mencegah Covid-19 sesuai protokol kesehatan,” ungkap Plt Kepala Dishub Parepare, HM Iskandar Nusu.
Razia izin trayek ini, kata dia, agar setiap angkutan kota tertib berlalu lintas sesuai ketentuan memiliki papan trayek.
“Ini juga kita harapkan agar memudahkan informasi bagi penumpang dalam mendukung Kota Parepare sebagai Kota Tertib Berlalu Lintas,” harap Iskandar yang juga Kepala Dinas Kominfo Parepare ini.
Sementara untuk stiker imbauan Covid-19 yang dipasang tertera sejumlah pesan dan tata cara dalam menekan penyebaran virus Corona, seperti melakukan physical distancing, menggunakan masker, selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, rajin mencuci tangan.
“Dalam stiker itu juga memuat peringatan kepada sopir Angkot agar melakukan pengaturan jarak tempat duduk penumpang sesuai SOP, rutin melakukan pembersihan kendaraan, menyiapkan tempat cuci tangan atau hand sanitizer, dan alat pengecek suhu, dan melaporkan jika ada penumpang yang terindikasi gejala Covid-19,” tandas Ketua Karang Taruna Parepare ini. (*)