PAREPARE, suaraya.news — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan tampil memukau dalam talkshow atau obrolan yang digelar Tellu Paccarita (TP), sebuah acara berbasis kearifan lokal yang diinisiasi seniman Parepare.
Dalam talkshow yang dipandu tiga pembicara (Tellu Paccarita), Erna Rasyid Taufan diberi amanah mengulas Kiat-kiat Membumikan Alquran, Rabu, 8 Juli 2020.
Mantan presenter TVRI ini pun berhasil menjadi pembicara menarik. Itu karena di sela jeda, dia menunjukkan talenta bermain gitar serta didukung suara yang merdu dalam menyanyikan lagu salawat nabi yang dipopulerkannya.
Hal itulah yang membuatnya mampu beradaptasi dengan para seniman yang menjadi tonggak acara yang dipublikasikan di akun youtube Tellu Paccarita ini.
Hal menarik lainnya, Erna Rasyid Taufan tampak mengenakan pakaian yang menjadi simbol sejumlah organisasi yang dipimpin, seperti logo FKPPI, warna baju Dekranasda, BKMT, dan PKK. Bahkan, dia juga didampingi perwakilan pengurus dari masing-masing organisasi itu.
“Ini adalah simbol yang saya lakukan selama ini, bahwa mengingatkan orang lain (dakwah) diawali dari diri sendiri, keluarga, orang terdekat, dan organisasi yang saya pimpin,” ungkap ERAT, akronim penulis buku best seller nasional “Alquran dan Rahasia Umur 40 Tahun Ini”.
Sebagai pemprakarsa acara, Pimpinan PKBM Sipatuwo Deceng, Muhtar Abdullahi yang juga sebagai Paccarita dalam program itu, mengaku takjub dengan kelebihan yang dimiliki Istri Wali Kota Parepare ini.
Erna, kata Muhtar, mampu berbaur dengan para seniman, termasuk Andi Riri Pettagau (penyanyi Bugis) yang hadir sebagai bintang tamu. Riri pun ikut menyanyikan lagu salawat nabi versi Erna Rasyid Taufan yang kerap terdengar di radio dan TV lokal.
“Ini adalah episode ke-4 obrolan Tellu Paccarita. Bintang tamu kita, Ibu Hj. Erna Rasyid Taufan dengan tema kiat-kiat dalam membumikan Alquran. Kali ini kita kemas menarik, dan tidak monoton karena dilakukan di luar ruangan. Selama ini di dalam studio, sekarang kita lakukan di ruang terbuka, kediaman Ibu Erna Rasyid Taufan yang di belakangnya terdapat pantai. Selain itu, narsum kita kali ini sangat piawai dan mampu beradaptasi dengan seniman karena kemampuannya bermain gitar dan bersuara merdu,” puji Muhtar.
Selain Muhtar yang disapa Daeng Aji, acara itu dipandu Puang Janggo’, dan Wa’ Karennu.
“Mengenai akronim TP itu spontan saja. Dan memang kami ini adalah corong pemerintah yang meramu sebuah konten di dalamnya edukasi. Hal-hal yang perlu diketahui masyarakat terkait apa-apa saja program pemerintah dan kebijakan Bapak Wali Kota dan jajarannya dalam menata kehidupan masyarakat,” terang Muhtar, menjelaskan penamaan acara Tellu Paccarita (TP) yang mengambil akronim nama Wali Kota Parepare Taufan Pawe (TP) ini. (*)