Satpoltik, Inovasi Pemkot Parepare Turunkan Srikandi Tegakkan Perda dengan Persuasif dan Humanis

PAREPARE, suaraya.news — Pemerintah Kota Parepare meluncurkan inovasi Satpoltik sebagai upaya dalam penegakan Perda, termasuk menuntaskan penyebaran virus Corona dengan langkah persuasif dan humanis.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Parepare, H Muh Anzar mengatakan, Satpoltik ini merupakan singkatan dari Satuan Polisi Pamong Praja Cantik yang dihuni Tim khusus berpersonel srikandi-srikandi cantik beranggotakan 31 orang.

“Semuanya perempuan pilihan yang sehari-hari menjalankan tugas Satpol PP dengan mengedepankan tindakan persuasif dan humanis,” ujar Anshar.

Selama ini, kata Anshar, edukasi dan sosialisasi dalam menuntaskan penyebaran Virus Corona dilakukan oleh pria.

“Selama ini hanya dilakukan oleh Satpol PP pria, sehingga kesannya tampak garang dan sangar. Selain itu tugas dari tim ini yakni mewujudkan ketentraman masyarakat dan ketertiban umum serta mensosialisasikan dan memberi pemahaman tentang Peraturan Daerah Kota Parepare melalui pendekatan yang simpatik dan persuasif kepada masyarakat,” terang Anshar yang juga Plt Sekretaris DPRD Parepare ini.

Dari 31 orang personel Tim Humanis Satpoltik ini dibagi menjadi 3 regu. Masing-masing regu terdiri dari 10 orang ditambah 1 orang komandan peleton.

Peluncuran Satpoltik ditandai pelepasan Tim Humanis oleh Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Hj Amina Amin di Markas Komando Satuan Polisi Pamong Praja Kota Parepare, Senin, 27 Juli 2020.

“Saya mengapresiasi inovasi Satpoltik dan berharap Tim Satpoltik ini dapat bekerja secara profesional dengan menjalin pendekatan secara humanis serta mengedukasi masyarakat khususnya dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pesan Wali Kota dalam sambutan Asisten I Amina Amin.

Tim Humanis Satpoltik ini dibentuk sebagai garda terdepan dan bertujuan menjalankan tugas dengan mengedepankan pendekatan secara persuasif, edukatif sehingga menimbulkan kesan yang humanis dan simpatik kepada masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19. (*)