PDAM Parepare Manjakan Pelanggan, Cukup dari Rumah Bayar Tagihan Air dengan Transaksi Digital

PAREPARE, suaraya.news — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare kembali melakukan terobosan demi memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.

Kali ini PDAM Parepare mengembangkan sistem pembayaran digital lewat QRIS (Barcode) yang memudahkan masyarakat pelanggan cukup bertransaksi dari rumah untuk membayar tagihan air.

Direktur PDAM Parepare, Andi Firdaus Jollong mengemukakan, pelayanan PDAM harus terus mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya lewat digitalisasi pembayaran tagihan air, karena saat ini adalah era digital.

Selain itu, karena tengah pandemi Covid-19, transaksi digital ini adalah salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“E-money atau transaksi digital sekarang sebagai kebiasan baru masyarakat dalam bertransaksi. Dan ini adalah untuk kemudahan dan kenyamanan bertransaksi khususnya bagi pelanggan PDAM,” ungkap AFJ, akronim Andi Firdaus.

Saat ini PDAM bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk pelayanan transaksi digital pelanggan PDAM menindak lanjut sistem pembayaran pelanggan secara online sebelumnya. Namun Firdaus menekankan, PDAM tetap terbuka untuk bekerja sama dengan perbankan lainnya di Parepare.

Manager Keuangan PDAM Parepare, Rahman Ngara menambahkan, PDAM telah menandatangani MoU kerja sama dengan Bank Mandiri untuk penggunaan dompet digital sistem QRIS.

“Jadi ini akan memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaranan tagihan lewat e-channel Bank Mandiri di seluruh cabang Bank Mandiri, ATM, Mandiri Agen, Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis, dan lainnya,” terang Rahman.

Pengembangan pembayaran lewat sistem QRIS dari Bank Mandiri, setiap pelanggan akan mendapat barcode sesuai ID pelanggan masing-masing. Adapun sumber dana yang bisa digunakan antara lain Link Aja, Ovo, Dana, Gojek, dan lainnya.

“Sarana digital ini akan lebih memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran di mana saja dan kapanpun,” imbuh Rahman.

Kepala Humas PDAM Parepare, Hj Hasnia mengatakan, untuk tahap pertama akan dilakukan penempelan barcode di rumah setiap pelanggan PDAM.

“Ini memudahkan pelanggan yang akan membayar tagihan airnya karena cukup melakukan pemindahan barcode nantinya akan keluar informasi tagihan pelanggan dan bisa membayar dengan saldo QRIS-nya,” tandas Hasnia. (*)