PAREPARE, suaraya.news — Tabung gas elpiji (LPG) 3 kg di Kota Parepare dikeluhkan sejumlah masyarakat mengalami kelangkaan dalam beberapa hari terakhir.
Namun oleh Pertamina diklaim sudah menambah 7.840 tabung di luar kuota normal di Parepare. “Penambahan itu hasil koordinasi kami dengan pihak agen dan Pertamina,” ungkap Sekretaris Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Parepare, Hj St Rahma Amir mewakili Kepala Disdag Parepare, Kamis, 30 Juli 2020.
Rahma mengungkapkan, sesuai hasil koordinasi dengan agen dan Pertamina disebutkan bahwa alokasi LPG 3 kg rata-rata per hari di Parepare adalah 5.600 tabung.
Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan menjelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina, kata Rahma, sudah menambahkan alokasi elpiji 3 kg di Parepare.
“Jadi mulai tanggal 16 Juli hingga 20 Juli, Pertamina menambah 1.120 tabung per hari. Lalu tanggal 29 Juli, penambahan menjadi 2.240 tabung. Sehingga total penambahan yang disebutkan Pertamina adalah 7.840 tabung,” terang Rahma.
Sementara upaya yang sudah dilakukan Pertamina untuk menjaga stabilitas stok di lapangan adalah berkoordinasi dengan Disdag dan Polres Parepare, terkait titik-titik pangkalan mana saja yang terdapat peningkatan pembeli, dan mengarahkan agen untuk mensuplai ke pangkalan dimaksud.
Kemudian memprioritaskan armada agen Kota Parepare untuk dilayani terlebih dulu di Stasiun Pengisian Parepare.
“Untuk tanggal 31 Juli, penyaluran LPG tetap dilakukan meskipun tanggal merah Hari Raya Idul Adha. Mudah-mudahan bisa memenuhi kebutuhan di lapangan,” harap Rahma. (*)
Reporter: Risal, Parepare
