Airlangga Pesan Musda Golkar Sulsel Tidak Voting

JAKARTA, suaraya.news — Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Roem Kono yang mewakili Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto membuka Musyawarah Daerah X DPD I Golkar Sulsel, berpesan agar Musda tidak berakhir dengan voting. Ketua Golkar Sulsel diharapkan terpilih melalui musyawarah mufakat dalam Musda.

Hal ini diungkap Roem Kono saat membuka Musda Golkar Sulsel di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis malam, 6 Agustus 2020.

“Musda ini ajang konsolidasi besar-besaran. Karena itu kerukunan harus dijaga. Pemilihan ketua lewat musyawarah mufakat, masak mau voting,” pinta Roem dalam sambutannya.

Roem mengemukakan, besarnya peranan Nurdin Halid, Plt Ketua Golkar Sulsel dalam Musda. Sehingga Musda Golkar Sulsel yang baru kali pertama dihelat di Jakarta harus aman. Siapapun ketua terpilih harus dapat menjaga kebersamaan. “Pesan Ketua Umum jangan ada keributan di Jakarta. Tunjukkan kewibawaan dari Sulsel,” pesan Roem yang juga Ketua Umum DPP MKGR Pusat.

Roem menekankan, jika semua kader membanggakan Ketua Umum Airlangga, berarti Musda Golkar Sulsel selesai.

Roem juga mengungkapkan, bahwa diadakannya Musda Golkar Sulsel di Jakarta, bukan karena ada persoalan. Tapi murni karena pertimbangan Makassar masih zona merah penyebaran Covid-19. Karena itu, dipercayakan kepada Nurdin Halid (NH) untuk mengambil langkah-langkah percepatan Musda.

Kontestasi Musda Golkar Sulsel mengerucut pada 4 bakal calon ketua yakni Taufan Pawe (Ketua Golkar Parepare/Wali Kota Parepare), Syamsuddin A Hamid (Ketua Golkar Pangkep/Bupati Pangkep), Supriansa (Fraksi Golkar DPR RI), Hamka B Kady (Fraksi Golkar DPR RI).

Hadir saat pembukaan Musda selain Roem Kono yang mewakili Ketua Umum, Muhiddin M Said, Korwil Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Sulawesi, Erwin aksa, Ketua DPP Golkar, John Kenedy Azis, Wabendum DPP Golkar, Safaat Perdana, Sekjen PP AMPG, Deny Yusuf, dan elite Golkar lainnya. Tampak juga hadir senior Golkar, Syamsul Bachri, mantan anggota DPR RI asal Sulsel. Sementara pemilik suara di Musda Golkar Sulsel berjumlah 30 juga hadir lengkap.

Musda yang direncanakan berlangsung 3 hari, 6-8 Agustus 2020, saat ini dalam proses verifikasi dukungan bakal calon. Jumat, 7 Agustus 2020, direncanakan pengumuman hasil verifikasi dukungan sekaligus penetapan calon Ketua Golkar Sulsel. (*)