Pantau SKB CPNS di BKN Makassar, Wawali Parepare Apresiasi Protokol Kesehatan Ketat

MAKASSAR, suaraya.news — Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim memantau langsung pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 Pemkot Parepare di BKN Kantor Regional IV Makassar, Kamis, 24 September 2020.

Dalam pantauan itu, Wawali Pangerang Rahim mengapresiasi protokol kesehatan ketat yang diterapkan panitia seleksi.

“Pelaksanaan seleksi ini kita menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, mengingat karena ujian SKB ini berbeda. Berada dalam situasi darurat bencana non alam virus Corona atau Covid-19,” kata Pangerang.

Pangerang mengaku kagum dengan kejelihan panitia pelaksana dalam melakukan evaluasi setiap proses, sehingga pelaksanaan tes berjalan dengan baik dan lancar.

“Kita lihat kondisinya tadi sudah sesuai dan sangat ketat. Karena ditangani dengan sangat baik. Bahkan sebelumnya panitia pelaksana telah menyiapkan Call Center SKB khusus bagi peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Pangerang.

Dia juga mengucapkan selamat berjuang kepada 429 peserta ujian SKB (417 di BKN Makassar) yang mengikuti tahapan seleksi kedua untuk menjadi CPNS setelah sebelumnya lulus ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

“Kami ucapkan selamat kepada para peserta yang lulus pada ujian SKB ini. Dan untuk semua peserta kami berharap tetap sabar dan tabah apapun hasilnya nanti. Karena apapun itulah hasil terbaik,” harap Pangerang.

Ujian SKB CPNS Pemkot Parepare di BKN Kanreg Makassar berlangsung dua hari, Kamis-Jumat, 24-25 September 2020. Diikuti 417 peserta dari keseluruhan 429 peserta. Sementara 12 peserta lainnya mengikuti ujian di BKN Kanreg luar Sulsel.

Panitia Seleksi Parepare yang juga Sekretaris BKPSDMD Parepare, Adriani Idrus mengatakan, pelaksanaan ujian SKB tahun ini rentang waktunya lebih lama. Karena ada berbagai proses termasuk melalui tahapan sterilisasi bagi para peserta SKB sebelum memasuki ruang ujian.

“Durasinya lebih panjang karena ada beberapa tahapan. Dan untuk hari pertama ini kita laksanakan tahapan tiga sesi dengan total peserta sebanyak 230 orang. Sementara untuk hari Jumat besok akan dilaksanakan dua sesi dengan total peserta sebanyak 187 orang. Sedangkan 12 peserta lainnya mengikuti seleksi di regional lain,” terang Adriani Idrus. (*)