PAREPARE, suaraya.news — Ketua Lazismu Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengajak masyarakat muslim yang ingin berkurban di tahun 1442 H atau Idul Adha 2021 dengan melalui program “Tabung Kurbanmu”.
“Tabung Kurbanmu ini merupakan program Lazismu Parepare yang dapat dilakukan dengan menabung secara rutin,” ajak Erna Rasyid Taufan, Jumat, 25 September 2020.
Sekretaris Lazismu Parepare, Saiful Amir mengemukakan, upaya ini untuk memudahkan kaum muslimin yang ingin berkurban secara terencana, dan tidak secara insidentil.
“Program ini dengan cara menabung setiap bulan melalui rekening Lazismu. Lazismu hanya sebagai fasilitator untuk menghimpun dana-dana yang mempercayakan kurbannya kepada kami. Kemudian Lazismu juga yang akan mencarikan kelompok-kelompok yang mana ada tujuh orang dalam setiap kelompok,” terang Saiful.
Saiful menjelaskan, program Tabungan Kurbanmu ini dilakukan untuk menggerakkan roda ekonomi umat Islam khususnya di kalangan peternak baik ternak sapi maupun ternak kambing.
“Kita ingin agar semakin banyak orang yang mendapatkan kemuliaan itu. Bukan hanya orang kaya tapi orang yang tidak kaya dengan merencanakan kurban,” kata Saiful. Selain itu, kata dia, masyarakat bisa mendapatkan hewan kurban lebih sehat baik dari sisi syariatnya maupun sisi kesehatannya. Agar nantinya berdiri sentra-sentra penggemukan ternak sapi atau kambing.
Dan yang lebih penting adalah, kata dia, roda ekonomi bergerak di kalangan umat Islam. Karena kurban yang dikelola selama ini secara tradisional masing-masing oleh keluarga maupun kelompok, sehingga efek ekonominya tidak terasa. “Nah kita ingin mengkonsolidasi kekuatan ekonomi sehingga dana umat itu bisa bergerak di kalangan umat Islam itu sendiri,” harap Saiful.
Program Tabungan Kurbanmu pada 2021, Lazismu menarget 50 ekor sapi, belum termasuk kurban dari kantor-kantor layanan Lazismu yang berbasis masjid yang mempercayakan kurbannya lewat Lazismu.
“Kita menargetkan khusus program ini yaitu 50 ekor sapi. Tapi selain itu banyak teman-teman khususnya dari kantor Lazismu yang di masjid-masjid itu kita target 80 ekor sapi. Namun ini mengalami penurunan akibat Pandemi Covid-19,” ungkap Saiful. (*)