MAKASSAR, suaraya.news — Program inovasi Parepare Smart City atau Pretty Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Parepare mendapatkan perhatian khusus dalam kegiatan pameran dan seminar Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II LAN Makassar, Rabu, 30 September 2020.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula LAN Makassar itu, Pretty Dinas Kominfo Parepare dinilai sebagai salah satu inovasi terbaik proyek perubahan peserta PKN LAN tahun 2020. Inovasi ini diharapkan dapat diadaptasi oleh pemerintah daerah lain di Indonesia, guna mendorong percepatan layanan publik berbasis digital.
Kepala Pusat (Kapus) Diklat Kemendagri Regional Makassar, T. R. Fahsul Falah, yang bertindak sebagai penguji pada kegiatan seminar dimaksud, mengatakan, program Pretty Pemerintah Kota Parepare dapat menjadi contoh bagi kabupaten kota lain di Indonesia, bagaimana menghadirkan layanan pemerintahan yang cepat dan inovatif.
Utamanya kata dia, di era pandemi seperti saat ini, dimana pelayanan pemerintahan wajib tetap ada, namun harus mengacu pada protokol kesehatan, salah satunya tidak boleh berkerumun. Karena itu, perlu ada model- model pelayanan yang lebih solutif yang tidak lagi membuat masyarakat berkumpul.
“Dan dalam hal ini Pretty telah menjawab hal itu, dengan memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat berupa portal web, sehingga akses untuk semua informasi dan layanan cukup dalam satu dashboard dan masyarakat tentu sangat dimudahkan,” kata T. R.
Turut hadir dalam seminar ini, Kepala PKP2A LAN Makassar, Dr Andi Taufiq, Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad, serta para Coach yang selama ini mendampingi dan membimbing para peserta PKN yang jumlahnya mencapai 50 orang peserta.
Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, utamanya dari kawasan timur Indonesia. Adapun dari Parepare, selain Kadis Kominfo Kota Parepare, HM Iskandar Nusu, turut pula jadi peserta PKN LAN 2020 adalah Asisten II Suriani, Asisten III Haryanto, Kadis Porapar Amarun Agung Hamka dan Direktur RSUD Andi Makkasau, dr. Renny Anggraeny Sari.
Sekretaris Daerah Kota Parepare, H Iwan Asaad mengatakan, kehadiran Pretty Diskominfo penting guna mendukung visi pemerintahan yang ada. Utamanya kata dia, visi Pemerintah Kota Parepare mewujudkan Parepare sebagai kota smart.
Iwan berharap, program Pretty Diskominfo semakin memudahkan masyarakat memperoleh layanan publik dan akses informasi.
“Dengan Pretty tentu kita harapkan akan semakin memudahkan masyarakat mendapatkan layanan pemerintahan, dan semakin mendekatkan pemerintahan dengan masyarakatnya,” kata Iwan.
Pada kesempatan ini Kepala Dinas Diskominfo Kota Parepare, HM Iskandar Nusu menjelaskan, aplikasi Pretty dapat diakses di google playstore untuk android.
Dengan demikian, kata dia, aplikasi Pretty lebih friendly dan lebih gampang bagi masyarakat dalam mengaksesnya. Sebelumnya Pretty hanya dapat diakses melalui IP Adress.
Pretty kata Iskandar adalah dashbaord atau web portal yang berisi kumpulan aplikasi layanan dan informasi pemerintahan.
“Masyarakat yang membutuhkan layanan pemerintahan berbasis virtual tidak perlu lagi bingung mencari-cari alamatnya di Google, cukup menginstal aplikasi pretty di Playstore, maka seluruh fasilitas layanan aplikasi telah tersedia disana,” katanya.
Iskandar kembali menjelaskan, saat ini Dinas Kominfo Parepare mengelola 60 subdomain yang ditautkan di website induk Pareparekota.go.id. Dari jumlah tersebut, 35 merupakan subdomain website dan 25 subdomain aplikasi.
“Dan seluruhnya kini telah disatukan dalam satu dashboard sehingga lebih memudahkan dan lebih informatif dan masyarakat tidak perlu lagi sulit mendapatkan informasi dan berbagai layanan pemerintahan yang telah berbasis virtual,” kata Iskandar. (*)
Reporter: Risal, Makassar