WAJO, suaraya.news — Sekitar 15 perwakilan dari kelompok usaha pedagang pasar malam se-Kabupaten Wajo melakukan pertemuan dan membahas terkait wacana pembentukan sebuah wadah asosiasi untuk pengusaha pedagang pasar malam di Wajo.
Pertemuan berlangsung di Bontouse, Kelurahan Pincengpute, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Selasa, 29 September 2020.
Rahmatullah, salah satu perwakilan pedagang pasar malam yang juga salah satu kandidat calon Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Malam (APPM) Wajo mengungkapkan, APPM merupakan wadah berhimpun pedagang pasar malam untuk menyuarakan aspirasinya.
“Di mana nantinya asosiasi ini merupakan satu wadah perwakilan dari seluruh pedagang pasar malam yang beroperasi di Wajo. Asosiasi ini nantinya diharapkan menjadi wadah untuk mencarikan jalan dan solusi terbaik bagi para pedagang pasar malam yang jumlahnya sekitar 15 perwakilan se-Wajo,” ungkap Rahmatullah.
Di samping itu, dia berharap, ada kelonggaran yang bisa diberikan oleh pemerintah dan juga pihak keamanan dalam hal ini kepolisian agar pengusaha bisa tetap berjalan melakukan aktivitas pasar malam dan tetap beroperasi.
Di mana nantinya, kata dia, dalam pengoperasian pasar malam ini tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 seperti yang diatur pemerintah.
“Intinya kami ini hanya ingin diberi kelonggaran agar tetap bisa berjalan dan mencari nafkah rezeki buat keluarga,” harapnya.
APPM nantinya akan dibentuk secara resmi dan mempunya badan hukum. “Intinya APPM siap bersinergi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum,” tandas Rahmatullah.
Saat ini untuk segala jenis kegiatan pedagang pasar malam di Wajo, dihentikan sementara akibat dampak pandemi Covid-19. (*)
Reporter: Andi Erwin, Wajo