Angka Kesembuhan Covid-19 di Parepare Terus Meningkat, Rt Kini 0,66

PAREPARE, suaraya.news — Angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kota Parepare, terus meningkat. Data hingga Sabtu, 3 Oktober 2020, sudah 211 pasien positif Covid-19 secara akumulasi yang terkonfirmasi sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, Dr Hj Halwatia mengatakan, angka kesembuhan terus meningkat khususnya dalam beberapa hari terakhir. Pada Kamis, ada 7 pasien yang sembuh, kemudian pada Jumat, 5 pasien yang sembuh, dan Sabtu hari ini, tidak ada perubahan data sama dengan Jumat.

“Terus meningkatnya pasien yang sembuh berbanding lurus dengan terus menurunnya angka Reproduksi Efektif atau Rt. Rt per hari ini 0,66, turun dibanding sehari sebelumnya 0,67. Jika Rt terus mengalami penurunan, perlahan-lahan landai, maka lama kelamaan penyakit akan hilang,” ungkap Halwatia.

Sementara per hari ini tidak ada penambahan kasus positif Covid-19, sehingga secara akumulasi terkonfirmasi 243 kasus. Namun yang sudah sembuh 211 orang. Tersisa 27 kasus aktif, dan 5 orang yang meninggal dunia. Dari kasus aktif itu, 3 orang masih dirawat di RS Makassar, 3 dirawat di RSUD Andi Makkasau Parepare, 2 di RS Sumantri, dan 19 isolasi mandiri. “Masih ada 100 sampel swab test yang kita tunggu hasilnya dari Makassar. Namun kami berharap tidak ada penambahan signifikan sehingga Parepare benar-benar menuju landai,” harap Halwatia yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.

Wali Kota Parepare sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengingatkan, meski kasus Covid-19 menurun, tapi masyarakat tidak boleh terlena. Protokol kesehatan tetap wajib ditegakkan.

Taufan Pawe menekankan, sudah ada Perwali Nomor 31 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, yang wajib ditaati masyarakat demi bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Karena itu, kami berharap agar masyarakat dapat menerapkan 4M dalam aktivitas sehari-harinya, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Ingatki ini bukan hanya tentang diri kita pribadi, tapi untuk kita semua,” tandas Taufan Pawe. (*)