Tambah 2 Positif Covid-19, Sebaran Tertinggi di Pusat Kota Parepare, 2 Kelurahan 0 Kasus

PAREPARE, suaraya.news — Bertambah 2 kasus positif Covid-19 di Kota Parepare, Senin, 5 Oktober 2020, menjadikan secara akumulasi 249 kasus terkonfirmasi.

Data dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, wilayah kelurahan yang berada di pusat kota menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi. Sementara di wilayah pinggiran terdata minim kasus. Bahkan ada 2 kelurahan di Kecamatan Bacukiki, yakni Lemoe dan Watang Bacukiki terdata 0 kasus atau tidak ada kasus sama sekali.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatia mengatakan, tingginya sebaran kasus di pusat kota, karena banyak titik keramaian dan aktivitas masyarakat.

“Di pusat kota kan banyak titik berkumpulnya masyarakat ditambah kepadatan penduduk. Ini menjadi pemicu tingginya sebaran kasus Covid-19. Kalau di wilayah pinggiran minim aktivitas dan juga minim penduduk,” ungkap Halwatia, Senin malam, 5 Oktober 2020.

Halwatia mengemukakan, secara umum dari 22 kelurahan di Parepare, tersisa 2 yang tidak ada kasus, selebihnya 20 kelurahan semua ada kasus. “Kalau diratakan dari 249 kasus saat ini, dibagi 20 kelurahan, maka rata-rata per kelurahan ada 12,45 kasus,” kata Halwatia.

Halwatia juga mengungkapkan, klaster penyumbang kasus tertinggi saat ini adalah transmisi lokal seperti pelaku perjalanan dan komorbid (ada penyakit penyerta). Klaster transmisi lokal ini berjumlah 143 kasus sampai hari ini. Klaster berikutnya adalah tenaga kesehatan 28 kasus dan perumahan 23 kasus.

“Termasuk yang 2 tambahan kasus baru hari ini kemungkinan komorbid. Keduanya adalah perempuan Lansia yang datang ke RSUD Andi Makkasau karena keluhan sakit. Saat ini keduanya dirawat di RSUD Andi Makkasau,” terang Halwatia yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.

Meski ada tambahan 2 kasus, namun per hari ini ada 4 pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi sembuh. Itu menjadikan secara akumulasi terkonfirmasi 221 pasien yang sembuh. Tersisa 23 kasus aktif. Sementara angka Reproduksi Efektif (Rt) masih fluktuatif. Hari ini Rt turun menjadi 0,66 dari sehari sebelumnya 0,68. (*)