Soal Sekolah Tatap Muka, Wali Kota Parepare Ikuti Keputusan Gubernur Sulsel

MAKASSAR, suaraya.news – Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah mengundang seluruh kepala daerah di Sulsel makan malam bersama di Sunachi, Hotel Claro, Makassar, Selasa malam, 1 Desember 2020.

Undangan makan malam tersebut tertutup. Di dalam room Makassar dan Bugis, hanya Nurdin Abdullah dan sejumlah kepala daerah.

Usai makan malam, Nurdin Abdullah kepada awak media mengatakan, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi bersama kepala daerah di Sulsel. Gubernur menyinggung persiapakan Pemprov Sulsel dan Pemerintah Daerah menyambut sekolah tatap muka pada tahun awal 2021 sesuai arahan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim.

“Jadi Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan nantinya turun mengecek persiapan sekolah tatap muka. Namun yang lebih penting lagi protokol kesehatan dan persetujuan orang tua,” kata Nurdin Abdullah.

Dia mengemukakan, pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 bukan berarti tanpa prasyarat yang ketat. Misalnya, kapastias maksimal kelas 50 persen, aktivitas di luar kelas tidak diperkenankan, dan wajib memakai masker di dalam kelas.

“Kita juga harus mempersiapkan kesiapan kita untuk vaksin. Jadi data klinik harus kita persiapkan. Skala prioritas kita apa dulu. Tenaga guru, tenga medis dan sebagainya. Itu yang kita minta kepada seluruh kepala daerah untuk dipersiapkan,” imbuh mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Sementata Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengatakan, terkait sekolah tatap muka, dia mengikuti apapun keputusan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

“Tadi sesuai arahannya, tidak harus serta merta. Kita harus melakukan secara bertahap dengan tetap melakukan evaluasi,” kata Taufan Pawe.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini menegaskan, bersama Satgas Covid-19 Kota Parepare akan terus mengkaji dan mengevaluasi hasil pengendalian Covid-19. Dia juga tetap melihat kesiapan sekolah dan terutama masukan dari orang tua murid.

“Jadi intinya kita tetap koordinasikan lagi kepada Pak Gub atau hasil kajian kami dan mengikuti apa petunjuknya selanjutnya,” tandas Taufan Pawe. (*)