High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah, Wali Kota Ungkap Keamanan Parepare Jadi Jaminan Investasi

PAREPARE, suaraya.news — Pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Parepare tahun 2021 serta Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk mendorong literasi keuangan dan inklusi keuangan di daerah sebagai implementasi untuk menjembatani akses permodalan bagi masyarakat khususnya para pelaku UMKM.

Kegiatan HLM TPID ini berlangsung di Auditorium BJ Habibie, Komplek Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Senin, 12 April 2021.

Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, yang membuka kegiatan, mengemukakan bahwa, kemajuan ekonomi dan investasi ditentukan dari keamanan daerah tersebut. Karena bagaimana mungkin investor akan berinvestasi jika kondisi keamanan daerah itu tidak terjaga dengan baik.

“Alhamdulillah di Kota Parepare kondisi keamanan ini bisa kita jaga dengan baik, dan itu harus kita terus pertahankan. Karena bagaimana bisa investor berinvestasi jika kondisi keamanan daerah kita tidak terkendali. Karena itu dibutuhkan komitmen dan konsistensi bersama untuk mewujudkan keamanan,” tegas Taufan Pawe.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini mengungkapkan, Parepare saat ini juga terlihat trend peningkatan investor dengan hadirnya beberapa perbankan, baik perbankan umum maupun syariah.

“Bukan hanya itu, bahkan saat ini Bank Indonesia telah menempatkan brankasnya di Parepare. Itu menandakan jika semua kondisi di Parepare bisa kita kendalikan dengan sangat baik,” ulas Wali Kota penggagas Teori Telapak Kaki yang sudah diakui oleh Institut Bank Indonesia (BI) ini.

Taufan menekankan, BI telah mempercayakan Parepare sebagai tempat penitipan uang, dan perputaran uang di Parepare mencapai Rp300 miliar setiap tahun.

Taufan juga menyinggung Parepare dengan luas wilayah yang sempit hanya memiliki empat Kecamatan dan 22 Kelurahan, 11 Kelurahan di antaranya merupakan wilayah pesisir, sehingga perlu disupport sektor kelautan dan perikanan. Perlu dikembangkan pemberdayaan masyarakat pesisir.

Buktinya, inovasi Parepare melalui Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) yakni Berdaya Srikandi Oleh Srikandi, yang memberdayakan perempuan wilayah pesisir sukses menembus Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Indonesia, bahkan lolos masuk 12 besar inovasi yang mewakili Indonesia ke tingkat internasional. (*)