Serahkan SK 104 CPNS dan 92 PPPK, Bupati Wajo Ingatkan Jadi Corong Edukasi Vaksinasi

WAJO, suaraya.news — Semakin hari ASN semakin dituntut untuk bekerja secara profesional, dan kerja cermat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Untuk itu, ASN harus meningkatkan kualitas SDM dan kompetensinya dengan berupaya berbenah mengikuti perkembangan kekinian, era digital, dan era teknologi.

Hal itu diingatkan Bupati Wajo, Amran Mahmud, usai mengambil sumpah 104 CPNS formasi 2019 dan 92 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2019 di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Rabu, 15 Desember 2021.

“ASN saat ini harus meningkatkan SDM dengan mengikuti perkembangan kekinian dan era digitalisasi,” ingat Amran.

Orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini menyebut, ilmu pengetahuan yang dimiliki seorang ASN harus seiring dalam tugas pengabdiannya sebagai aparat pemerintah.

ASN juga harus memiliki kepekaan dalam melihat perkembangan kekinian, apalagi kondisi Covid-19, ASN tetap dituntut bekerja dengan segala keterbatasan.

Dan yang lebih penting menurut Amran, ASN harus memiliki kesetian terhadap bangsa dan negara.

“Salah satu bentuk kesetiaan seorang ASN kepada bangsa adalah siap divaksin. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini untuk mengabdikan diri untuk bangsa dan negara,” pesan Amran.

Ketua DPD PAN Wajo ini, mengajak ASN dan masyarakat untuk bergotong royong mengikuti vaksinasi agar daerah Wajo dianggap aman dari Covid-19.

Dia menekankan, target vaksinasi lebih 70 persen di akhir Desember 2021 harus tercapai, agar kekebalan tubuh atau herd immunity dapat terjaga demi keberlangsungan hidup, dan tubuh memiliki kemampuan menghadapi Covid-19.

“Saya mohon, mari kita bergotong royong memberikan edukasi kepada keluarga, tetangga, dan kerabat kita. ASN harus menjadi corong dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi,” imbuh Amran.

Amran juga membeberkan kemungkinan yang akan terjadi jika target vaksinasi 70 persen tidak tercapai. Di antaranya Kabupaten Wajo akan dianggap tidak aman, pembatasan segala kegiatan, dan kemungkinan terjadi pengurangan anggaran dari pusat yang akan berpengaruh pada APBD Wajo.

“Jika target vaksinasi 70 persen sampai akhir Desember tidak tercapai, maka daerah kita dianggap tidak aman. Dan kemungkinan ada pengurangan anggaran dari pusat,” ungkapnya.

Kepala BKPSDM Wajo, Herman dalam laporannya, mengatakan, pengambilan sumpah dan penyerahan SK ini untuk 104 CPNS formasi 2019 menjadi PNS 2021, yang terdiri dari 20 tenaga guru, 67 tenaga kesehatan, dan 17 tenaga teknis.

Selain penyerahan SK untuk CPNS, juga dilakukan penyerahan surat perjanjian kerja (SPK) kepada 92 orang Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2019 untuk 2022, yang terdiri dari 72 tenaga guru dan 20 tenaga penyuluh pertanian. (*)